KUALATUNGKAL,RADARDESA.CO – Sejumlah Kepala Desa di Kabupaten Tanjung Jabung Barat mengeluhkan terjadinya pemangkasan Alokasi Dana Desa ( ADD) hingga 15 persen. Akibat pemangkasan ADD yang bersumber dari APBD tersebut, menyebabkan beberapa kegiatan di desa harus dipangkas.
Hal ini dikatakan Kepala Desa Bram Itam Raya, Syamsu Rahman yang mengeluhkan pagu ADD yang berubah dari pagu ADD awal sebanyak 15 persen lebih.
” Iya pagu awal ADD kita sebesar Rp.809. 538. 000, namun pasca pemangkasan menjadi Rp.655.933.000 atau berkurang Rp.153. 605. 000,” ujarnya kepada radardesa.co saat disambangi di Kantor Desa Bramitam Raya, Rabu (19/08).
Disebutkannya, dengan pengurangan tersebut mengakibatkan pemotongan penganggaran sejumlah kegiatan desa seperti acara HUT RI, Pengiriman Kafilah MTQ Kecamatan, Kades Cup,Pembinaan keagamaan, pengiriman kontingen Camat Cup, pembinaan karang taruna dan pembinaan atlet bola kaki dan bola voley.
Hal senada dikatakan Kepala Desa Jati Emas, Mukholid.
Ia mengaku dengan adanya pengurangan pagu ADD tersebut banyak kegiatan di desa yang pangkas.
“Banyak yang kami pangkas kegiatan desa, akibat dananya gak cukup semuanya berasal dari ADD,” tutur Mukholid kepada radardesa.co
Mukholid mengaku ada sejumlah kegiatan ADD yang di pangkas yaitu kegiatan HUT RI, THR, oprasional dan kegiatan serta pembinaan Karang Taruna, SPPD kades dan perangkat desa, oprasional BPD, Oprasional PKK dan pengiriman kontingen Camat Cup.
” THR perangkat desa terpaksa kami tiadakan, duitnya gak cukup lagi,” ungkapnya.
Hal senada dikatakan Kepala Desa Sungai Jering Muhammad Arbani.
Ia mengakui jika dengan pemangkasan ADD tersebut saat ini juta terjadi didesanya.
” Tempat kami sama juga banyak kegiatan yang kami coret, karena dananya gak ada,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa H.Noor Setyo Budi melalui Kabid Bina Keuangan dan Aset Desa Marhalim mengatakan jika hal tersebut bukan pemangkasan, tetapi yang tercantum dalam APDes tersebut adalah pagu awal.
” Yang tercantum dalam APBDes kan pagu awal, makanya berubah,” katanya.
Diakuinya, dari pagu awal ADD terjadi pengurangan 16 sampai 17 persen yakni dari dana keseluruhan Rp.98 milyar menjadi Rp.79 milyar.
” Iya pengurangan sebesar 16 sampai 17 persen dari Rp.98 milyar menjadi Rp.79 milyar,” ujarnya. ( dul).