KUALATUNGKAL,RADARDESA.CO – Pelaksanaan Debat Publik Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Tanjung Jabung Barat 2020 akan digelar Rabu malam (25/11/2020).Untuk itu, Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Tanjabbar meminta masyarakat untuk dapat berpartisipasi, tanpa terkecuali Perusahaan Listrik Negara (PLN) Area Kualatungkal agar tidak melakukan pemadaman listrik saat Debat Kandidat berlangsung.
“Ya, kita berharap seluruh lapisan masyarakat untuk dapat mensukseskan Pilkada 2020. Begitu juga dengan PLN, agar selama berlangsungnya pelaksanaan pilkada, agar tidak melakukan pemadaman listrik, terlebih disaat debat kandidat berlangsung,”harap Ketua KPUD Tanjabbar, melalui Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM, M Ilyas,kepada radardesa.co,Selasa (23/11).
Dengan begitu menurutnya, PLN Tanjabbar juga turut mensukseskan pesta demokrasi yang dilaksanakan lima tahunan ini dan salah satunya pada debat kandidat nantinya.
“ Kami juga berharap PLN tetap mengamankan pasokan listrik saat debat kandidat, bahkan sampai penghitungan suara nanti. Dengan demikian, PLN juga turut mensukseskan Pilkada 2020,”tegasnya.
Bahkan KPU Tanjabbar telah menyurati PT PLN ULP Kualatungkal melalui surat nomor 792/PL.06.2.SD/1506/KPU-kab/XII/2020 terkait permintaan agar PLN tidak mematikan aliran listrik saat debat publik paslon bupati dan wakil bupati Tanjabbar.
” Kita sudah surati PLN ULP Kualatungkal agar tidak mematikan listrik khususnya pada debat publik nanti,” ujarnya.
Dikatakannya, sebab pada debat publik paslon Cabup dan Cawabup nanti akan disiarkan secara langsung melalui TVRI Jambi dan live melalui akun medsos KPU, Jika terjadi pemadaman tentunya berpengaruh pada sinyal provider dan membuat masyarakat tidak bisa menonton siaran langsung tersebut.
” Makanya peran Perusahaan PLN sangat penting untuk mensukseskan Pilkada dan debat kandidat kali ini, sebab kalau PLN padam masyarakat tidak bisa menyaksikan siaran langsung debat tersebut via live streaming maupun live TVRI Jambi, karena jika pemadaman listrik tentu provider juga ikut mati,” jelasnya.
Terpisah Manager PLN ULP Kualatungkal Rizki T saat dihubunggi Radar Desa mengungkapkan jika pasokan listrik dipastikan aman jelang Pilkada mendatang, namun untuk kendala-kendala yang terjadi dilapangan seperti ganguan jaringan diakibatkan cuaca tentu bisa saja terjadi.
“Untuk pasokan listrik kita pastikan aman, paling yang perlu kita antisipasi faktor cuaca, tapi itu bisa kita atasi dengan menurunkan tim kelapangan sehingga segara cepat kita bisa nyalakan. Dengan demikian kita harapkan permasalahan listrik jelang Pilkada nanti tidak menuai kendala berarti,”katanya.
Dikatakannya, saat ini pihaknya masih koordinasi dengan pihak PT.TJP, sebab biasanya pada beban puncak, mestinya mengalami DO, lepas sinkron dan temuan drop. Sebab jika lepas sinkron tegangan yang turun.
” Biasanya kejadian pemadaman malam hari terjadi karena mesin PT.TJP mengalami DO, lepas singkron dan drop. Yang biasanya kalau lepas singkron akan terjadi tegangan turun dan terjadi pemadaman. Itulah yang saat ini kita koordinasikan,” ujarnya.(dul).