KUALATUNGKAL,RADARDESA.CO – Proses Pemutakhiran Data Indeks Desa Membangun (IDM) Berbasis Sustainable Development Goals (SDGs) Oleh Kelompok Kerja Relawan Pendataan Desa Tahun 2021 saat ini sedang berlangsung di wilayah Pemerintah Desa Bram Itam Raya Kecamatan Bram Itam Kabupaten Tanjung Jabung Barat.
Pemutakhiran data berbasis tujuan Pembangunan Berkelanjutan Sustainable Development Goals (SDGs) adalah pemutakhiran data Indeks Desa Membangun (IDM) yang lebih detil lagi, lebih mikro, sehingga bisa memberikan informasi lebih banyak. Sebagai proses perbaikan, ada pendalaman data-data pada level keluarga dan warga. Pemutakhiran data SDGs Desa 2021 Desa Bram Itam Raya dilaksanakan mulai awal Mei.
“Untuk Proses Pemutakhiran Data Indeks Desa Membangun Berbasis SDGs oleh Kelompok Kerja Relawan Pendataan Desa Tahun 2021, saat ini memang sedang berlangsung di wilayah Pemerintah Desa Bram Itam Raya jadi saat ini petugas sedang menjalankan pendataan dari rumah ke rumah untuk menyukseskan pendataan IDM tersebut,” ungkap Kepala Desa Bram Itam Raya, Syamsu Rahman, Selasa (04/05/2021)
Dalam menjalankan prosesnya, pokja relawan saat ini sudah bisa di update melalui Format yang telah dibagikan user aplikasi online. Setelah diambil data baru di Onlinekan secara keseluruhan melalui Aplikasi SDGs.
“Untuk mensukseskan pendataan tahun 2021 ini maka atas nama Pemerintah Desa Bram Itam Raya kami mengharapkan kerjasama yang baik dari seluruh masyarakat Desa Bram Itam Raya agar dapat menerima Tim Pendata di rumah masing-masing dan memberi data yang akurat, data yang otentik sesuai dengan Fakta yang ada demi kelancaraan Proses Pemutakhiran Data Indeks Desa Membangun,”ungkap Rahman.
Menurut Kepala Desa Bram Itam Raya sebanyak 22 orang relawan pokja Pendataan Desa Tahun 2021 diterjunkan untuk Pemutakhiran data IDM berbasis SDGs.
” Sebanyak 25 relawan kita terjunkan mulai awal Mei hingga 25 Mei mendatang, untuk Pemutakhiran data IDM berbasis SDGs,”ujarnya.
Sesuai dengan informasi data kependudukan bahwa, jumlah total penduduk di Desa Bram Itak Raya yaitu 3003 jiwa lebih, dengan jumlah kepala rumah tangga sebanyak 867 KK.
“Kepada Tim Pendata juga kami himbau agar bekerja secara sungguh2, mengambil data dengan Realita di lapangan serta bekerja secara profesional dan Disiplin sesuai aturan,” tutup Rahman.(*).