KUALATUNGKAL – Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kabupaten Tanjung Jabung Barat menggelar konfercab ke IX di Aula Makodim 0419/Tanjab, Jumat (15/11/2019). Acara Konfercab tersebut dirangkaikan Pelantikan Pengurus Komisariat PMII STAI An Nadwah Kuala Tungkal.
Hadir dalam acara tersebut, Bupati Tanjung Jabung Barat yang diwakili Staf Ahli Bidang Pemerintahan Drs.H.M.Arif,MM, Kasat Intel Polres Tanjabbar Iptu Indra Purnomo,SH, Dandim 0419/Tanjab, para ketua OKP, serta para alumni PMII Tanjab Barat.
Ketua PC PMII Tanjab Barat Zainurrohman, mengatakan kegiatan ini mengajak teman-teman mahasiswa sadar akan pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan.
“Karena teman-teman mahasiswa terutama kader-kader PMII adalah generasi muda yang harus bersih dari pemikiran-pemikiran radikalisme,” jelasnya.
Menurutnya, berkaca kepada sejarah berdirinya Nahdlatul Ulama (NU) adalah tidak lepas dari pada untuk keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
“Peran generasi muda sangat diperlukan saat ini, agar dapat meneruskan perjuangan merawat kesatuan bangsa indonesia,” tuturnya.
Selain itu, ia juga mengucapkan selamat kepada pengurus STAI An Nadwah yang baru saja dilantik sebagai Pengurus Komisariat PMII
“Semoga amanah dalam menjalankan roda organisasi,” ujarnya.
Pihak PMII tanjab Barat pun menyampaikan rasa terimakasih kepada Pemerintah Tanjab Barat melalui Stah Ahli Bupati Bidang Pemerintahan yang telah mendukung kegiatan-kegiatan PMII.
“Termasuk NU Tanjab Barat a dan banom-banom NU lainya, karena memang hari ini, beliau juga bagian keluarga besar NU Tanjabbar, sebagai penasehat. Kami dari PMII adalah anak-anaknya yang harus diayomi serta tetap diberikan bimbingan arahan,” tambahnya.
Sementara itu, Bupati Tanjab Barat dalam sambutannya yang dibacakan Staf Ahli Bupati Drs.H.M.Arif,MM menyampaikan tentang pentingnya merawat persatuan dan kesatuan bangsa ini.
“Kita harus sadar bahwa memang sampai hari ini masih ada kelompok-kelompok yang terus merong-rong untuk merusak nilai-nilai pancasila dan ini sangat berbahaya sekali untuk keutuhan NKRI ini,” ucapnya.
Bupati pun berpesan kepada generasi muda Indonesia. Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) memiliki keanekaragaman suku, agama, budaya dan lainnya yang harus tetap di rawat agar tidak terpecah belah. (dul)