Dikatakannya, pembagian sebanyak 85 paket sembako tersebut dibagikan kepada para guru honorer, penjaga sekolah dan para kaum dhuafa di Kota Kualatungkal.
” Kita tetap mengikuti prosedur protokol kesehatan dalam pembagian sembako ini, makanya pembagian kita lakukan secara door to door,” terang guru SMKN 1 Tanjung Jabung Barat ini.

Pembagian sembako ini, lanjut Alumni Magister Pendidikan UIN STS Jambi ini, sebagai wujud kepedulian IGI Tanjabbar kepada para guru honorer, penjaga sekolah serta kaum dhuafa ditengah pandemi corona saat ini, apalagi menjelang dan memasuki bulan Ramadhan.
” Ini salah satu wujud kepedulian IGI Tanjabbar ditengah pandemi corona dan bulan suci Ramadhan,” tuturnya.
Heni menuturkan jika sembako yang dibagikan tersebut, merupakan hasil donasi dari sejumlah guru yang ada di Kabupaten Tanjabbar.
“Ada beberapa kisah di balik kegiatan ini, salah satunya, adalah ketika donasi mulai dijalankan. TPP, honor, maupun penghasilan lain bagi bapak dan ibu guru di Tanjung Jabung Barat belum cair. Tetapi yang membuat saya begitu kagum, adalah ternyata hal ini tidak menyurutkan niat Bapak dan Ibu guru untuk tetap berbagi. Hal ini sangat baik ditiru oleh saya atau orang lain, yaitu tetap membantu orang lain dalam keadaan apapun,” jelasnya.
Guru Bahasa Inggris ini juga mengaku jika sejak dikukuhkan sebagai bagian dari Komunitas Penggiat Literasi (KPL) Tanjung Jabung Barat pada tanggal 14 maret lalu, Ikatan Guru Indonesia selalu terlibat pada kegiatan sosial yang dilakukan antara lain adalah donasi sabun dan pasta gigi ke pesantren, penyemprotan desinfektan ke masjid serta sekolah-sekolah, dan yang terbaru saat ini adalah donasi sembako bagi mereka yang berhak menerimanya.
“Semoga sekarang hingga kedepannya nanti, kegiatan yang dilakukan Ikatan Guru Indonesia Tanjung Jabung Barat bisa memberikan manfaat bagi masyarakat serta lingkungan,”harapnya. (red).
Comments 2