JAMBI – Sebagai dampak pandemi corona saat ini, setidaknya berdasarkan data yang ada di Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jambi, diketahui banyak pekerja/buruh yang terdampak Covid-19 per 30 April 2019 – 2020, terdapat 4.356 orang yang dirumahkan dan 19 orang di-PHK dari beberapa perusahaan yang ada di Provinsi Jambi. Hal ini menjadi perhatian khusus Gubernur Jambi.
Gubernur Jambi Dr. H. Fachrori Umar dalam Peringatan Hari Buruh Internasional (May Day) Tingkat Provinsi Jambi Tahun 2020, mengemukakan dalam kondisi pandemi Covid-19 saat ini, banyak buruh yang dirumahkan, untuk itu aksi solidaritas kemanusiaan perlu ditingkatkan dan Pemerintah Provinsi Jambi terus berupaya meningkatkan perhatian kepada buruh.
“Di sini peran pemerintah daerah dan semua pemangku kepentingan diharapkan dapat memberikan pembinaan, mengarahkan, membuat regulasi dan peraturan yang menyeimbangkan aspek perlindungan tenaga kerja di wilayahnya, juga kelangsungan usaha,” jelas Fachrori pada acara May day Tingkat Provinsi Jambi Tahun 2020 di Lapangan Parkir Merah depan Biro Umum Setda Provinsi Jambi, Kantor Gubernur Jambi, Jum’at (01/05/20).
[irp]
Lebih lanjut, Fachrori juga menjelaskan, pembangunan ketenagakerjaan mempunyai banyak dimensi dan keterkaitan, tidak hanya dengan kepentingan tenaga kerja selama, sebelum dan sesudah kerja, tetapi juga keterkaitan dengan kepentingan pengusaha, pemerintah, dan masyarakat.
Peringatan Hari Buruh Internasional tingkat Provinsi Jambi ini diperingati sangat jauh beda, hanya dihadiri perwakilan saja, karena masih dalam kondisi pandemi Covid-19.
Fachrori mengatakan, sejalan dengan peringatan Hari Buruh Internasional (May Day), atas nama Pemerintah Provinsi Jambi, dia memberikan apresiasi yang besar kepada buruh, karena telah mengikuti imbauan pemerintah tentang peningkatan kewaspadaan terhadap risiko penularan Covid-19.
“Dimana setiap tahunnya diperingati dengan berbagai kegiatan dan aksi damai, namun saat ini dialihkan dengan kegiatan Bhakti Sosial,” ujar Fachrori. ( hms)