KUALATUNGKAL, RADARDESA.CO – Untuk menghindari kerumunan warga, Pemerintah Desa Parit Sidang Kecamatan Pengabuan, Kabupaten Tanjung Jabung Barat, menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) dana desa dengan mendatangi setiap rumah penerima bantuan.
Penyaluran bantuan secara langsung ke rumah warga penerima, Kamis (18/06). Penyaluran bantuan dengan cara ini juga dinilai memudahkan warga penerima, yang sebagian besar merupakan lansia.
Kepala Desa Parit Sidang, Zainal Abidin mengatakan penyerahan door to door ini juga selain dikarenakan jumlahnya memang tidak banyak Kepala Keluarga (KK) penerima, langkah ini juga untuk menghindari kerumunan dan mempermudah masyarakat penerima BLT DD untuk tetap berada di rumah.
“BLT yang bersumber dari DD ini, kita salurkan secara door to door kerumah warga penerima. Setidaknya ini upaya kami menjaga protokol kesehatan dengan tidak mengadakan kerumunan dan BLT langsung diterima dirumah masing-masing,” ungkapnya kepada radardesa.co Jumat (18/6/2020).

Menurutnya penyerahan telah sesuai dengan pendataan pemerintah desa dan terjaring sebanyak 29 kk.
“Penerima ada 29 KK tidak ada penambahan dari tahap 1, harapan saya bantuan yang diterima dimanfaatkan untuk pemenuhan kebutuhan dimasa covid 19, sehingga segala kebutuhan bisa terpenuhi,” urainnya.
Zainal juga mengungkapkan, jumlah Dana Desa yang dialokasikan untuk BLT kepada 29 KK sekira Rp.52 juta, untuk anggaran selama 3 bulan yakni April, Mei,Juni.
“Untuk proses veifikasi lapangan, kami libatkan perangkat desa dan Satgas Covid 19, juga kami libatkan,” ucapnya.
Verifikasi lapangan tersebut dilaksanakan secara ketat dengan menggunakan kriteria yang sudah ditetapkan oleh pemerintah. Nama-nama calon penerima juga dibahas berjenjang mulai dari tingkat dusun sampai dengan proses Musyawarah Desa (Musdes) dengan melibatkan semua tokoh adat dan tokoh masyarakat.
Hal itu dilakukan untuk meminimalisir permasalahan yang mungkin timbul dalam penyaluran BLT ini.

“Kami yakin pencairan ini sangat transparan dan tepat sasaran. Walaupun ada riak-riak kecil, itu karena kurangnya pemahaman masyarakat,” kata Zainal.
Mereka mengira seluruh masyarakat mendapatkan BLT dari Dana Desa, padahal di luar itu ada juga penerima PKH dan BPNT, dan Bansos.
“Setelah kami berikan pemahaman, masyarakat bisa menerima dan bisa memahami,” terang Zainal
Ditambahkan Zainal, semoga dengan adanya bantuan ini dapat dipergunakan sebaik mungkin untuk menopang kehidupan sehari-hari bagi warga yang terdampak Covid-19.
Dari pantauan radardesa.co, penyerahan BLT DD tahap pertama secara door to door tersebut, juga dihadiri langsung Bhabinkamtibmas, Babinsa, Pendamping Desa, serta perangkat desa dan perwakilan BPD setempat.(dul)