KUALATUNGKAL,RADARDESA.CO- Pasca ditemukannya 20 orang karyawannya terkonfirmasi positif Covid-19. PT PetroChina Internasional Jabung Ltd. melakukan karantina total diberlakukan PT PetroChina Internasional Jabung Ltd. untuk para Karyawan dan pekerja subkontraktor. Para karyawan dilarang keluar dan masuk area perusahaan.
Aturan karantina ini diberlakukan untuk mencegah bertambahnya pekerja di PetroChina yang positif kena virus covid-19.
Hal ini disampaikan Sekda Tanjung Jabung Barat, Agus Sanusi saat menerima kunjungan para awak media di ruang kerjanya Rabu (29/7/20).
“Ya saat ini karantina total diberlakukan PetroChina. Bagi yang di dalam tidakk boleh keluar, dan yang sudah di luar tidak boleh masuk,” terang Sekda Tanjabbar, Agus Sanusi
Diakui Sekda, dari hasil rapid test saat ini total semua pekerja yang terkonfirmasi positif covid-19 sebanyak 20 orang.
“Semuanya 20 orang yang sedang disolasi. 16 orang di Rumah Sakit Siloam, 2 orang di Rumah Sakit Raden Mataher dan 2 orang di Bapelkes,” terang Sekda.
Disinggung mengenai biaya perawatan pasien terkonfirmasi positif Covid-19 tersebut? Sekda mengaku jika untuk biaya selama perawatan dan isolasi, menjadi sepenuhnya tanggung jawab pihak PetroChina.
Selain itu, guna mencegah meluasnya penyebaran virus mematikan tersebut selain kebijakan pembatasan di area perusahaan. Satgas melakukan tracking dan mendirikan posko di Betara 6 hingga dua pekan kedepan.
“Hari ini kita buka posko di betara 6 selama 2 minggu kedepan. Dan dari pihak PT PetroChina akan melakukan sosialisasi dan edukasi serta menyiapkan standar protokol. Karena sebelumnya Kapolres sempat marah karena tempat isolasi yang disiapkan pihak PetroChina tidak memenuhi standar kelayakan,” ujar Agus.(dul)