KUALATUNGKAL,RADARDESA.CO – Dari jumlah 114 desa yang ada di kabupaten Tanjung Jabung Barat telah memiliki 113 badan usaha milik desa. Naas nya di 113 Bumdes tersebut sebanyak 86 Bumdes diantaranya yang aktif sementara 27 lainnya tidak aktif.
Tidak aktifnya puluhan Bumdes tersebut di tenggarai berbagai macam faktor. Mulai dari masih belum adanya pemetaan potensi desa, belum ada peran aktif pemerintah desa untuk melakukan penyertaan modal hingga belum memiliki rencana bidang bisnis,yang menjadikan bidang Bumdes tersebut tidak aktif.
Kepala dinas pemberdayaan masyarakat desa kabupaten Tanjung Jabung Barat melalui Kabid Kabid Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa, Darmaileny mengatakan, terus berupaya untuk mengajak seluruh pihak yang bersangkutan untuk bisa terus mengaktifkan Bumdes tersebut. Pihaknya akan melakukan pembangunan sumber daya manusia terlebih dahulu.
“Data kita saat 113 Bumdes termasuk itu sudah ada Bumdes bersama, kalau untuk keaktifan ada sekitar 86 Bumdes, “ ungkapnya didampingi Kasi BUmdes Devrian.
Dia mengatakan untuk desa yang belum mampu membangun Bumdes, pihaknya akan terus mendorong agar semua desa mempunyai Bumdes.
Apalagi, tegasnya, setiap desa harus ada Bumdes dan harus terus dikembangkan. Dari puluhan Bumdes yang terbentuk artinya secara operasional yang betul-betul aktif dan berfungsi.
“Tingkat keberhasilan bumdes di suatu desa diukur dengan capaian bisa memberikan PADes,” ungkapnya.
Dia berharap, kepada para camat dan kades yang ada di Kabupaten Tanjabbar agar bisa serius memberi dukungan pendirian Bumdes di daerah itu.
“Harapan kami kepada rekan-rekan kepala desa dan Camat tunjukkan kesungguhan melalui prestasi di bidang bumdes se-kabupaten Tanjabbar,” tandasnya. [dul]