JAMBI,RADARDESA.CO – Jalan lintas Simpang Niam – Merlung saat ini kondisinya memprihatinkan dan rusak parah. Kerusakan jalan Simpang Niam Lubuk Kambing dengan panjang 38,30 KM mengalami rusak berat sepanjang 34,84 KM. Sementara jalan Lubuk Kambing- Lubuk Mandrasah sepanjang 34,89 KM rusak sedang 22,26 km dan rusak berat 1,52 KM.
Hal ini membuat masyarakat Desa Lubuk Madrasah dan Simpang Niam sempat menutup jalan tersebut dalam aksi unjuk rasa beberapa waktu lalu, akhirnya Balai Jalan Nasional Sumatera, tahun depan akan memperbaiki jalan di daerah tersebut.
Anggota DPR Provinsi Jambi Fraksi PKB Eka Marlina menyebutkan, setelah dilakukan pengukuran, untuk perbaikan jalan Simpang Niam – Lubuk Kambing, dan Lubuk Kambing – Merlung, akan dianggarkan dana Rp 300 miliar lebih.
Menurut Eka, yang juga Ketua DPC PKB Tebo ini, dari tinjauan lapangan terhadap jalan yang rusak, rata-rata diakibatkan karena mobil angkutan batu bara, tepatnya di jalan Simpang Niam Lubuk Mandrasah yang kerap meresahkan warga.
“Kalau tidak diperhatikan, maka desa di perbatasan dua kabupaten ini akan terisolir. Tahun ini sudah dianggarkan, kita minta pengawasannya,” ujarnya seperti dikutip dari metrojambi.com
Eka menekankan agar pemerintah daerah maupun Pemerintah Provinsi Jambi, segera tanggap dan memperhatikan jalan tersebut. Karena anggaran sudah disetujui, dia meminta Pemprov dan Pemda setempat untuk segera mengawalnya.
Dijelaskannya, jalan Simpang Niam Lubuk Kambing dengan panjang 38,30 KM mengalami rusak berat sepanjang 34,84 KM. Sementara jalan Lubuk Kambing- Lubuk Mandrasah sepanjang 34,89 KM rusak sedang 22,26 km dan rusak berat 1,52 KM.
“Ini jalan nasional, tapi pemerintah daerah baik provinsi maupun kabupaten tidak bisa tinggal diam. Ini PR kita bersama, Pemda harus memperhatikan jalan Simpang Niam ini, karena sangat penting untuk meningkatkan perekonomian masyarakat,” terangnya.
Sebelumnya, Komisi III DPR Provinsi Jambi telah melakukan rapat bersama Dinas PUPR Kabupaten Tebo. Sehari setelah itu, Komisi III rapat bersama Kantor BPJN Wilayah IV Jambi dan hasilnya sudah disetujui perbaikannya dengan anggaran diperkirakan Rp 300 miliar rupiah lebih.(*).