KUALATUNGKAL,RADARDESA.CO – Tak hanya sejumlah kebun warga Desa Karya Maju dan Bramitam Kanan, namun air yang diduga sari kanal diatrik VI PT Wira Karya Sakti (WKS) juga memendam ribuan hektar milik warga Desa Sungai Baung Kecamatan Pengabuan.
Kepala Desa Sungai Baung Ismadi saat ini ada ribuan hektar kebun milik warga desa Sungai Baung terendah air sejak hampir sebulan lalu. Penyebabnya, kanal PT WKS yang dibuka, sehingga air melimpah ke perkebunan warga.
” Ada ribuan hektar kebun warga Sungai Baung yang terendam, kalau ini bertahan lama, bukan gak mungkin tanaman masyarakat akan mati,” ujarnya kepada radardesa.co.
Kades mengaku hingga saat ini belum ada respon dari PT WKS yang menyebabkan terendamnya sejumlah tanaman warga ini.
” Nampaknya pihak PT WKS tutup mata,” ungkapnya.
Lanjutnya, saat ini pihaknya bersama warga Desa Sungai Baung masih mencari solusi terbaik terkait banjir yang merugikan masyarakat tersebut.
” Kita masih carilah solusi, nanti kita akan koordinasi dengan kades lain yang bernasib sama, sebab ini tak hanya Sungai Baung, tapi ada Desa Karya maju dan juga ada juga desa di Bram Itam,” tuturnya.
Selain itu, kades berharap para anggota dewan dapat menyuarakan nasib masyarakat saat ini.
” Kami berharap DPRD dapat menyuarakan nasib kami ini,minimal bisa memfasilitasi kami dengan pihak PT WKS,” ujarnya.
Dari pantauan radardesa.co dilapangan saat ini ada ribuan hektar kebun warga yang berada di 4 desa yakni Desa Sungai Baung, Karya Maju, Bramitam Kanan dan Bramitam Raya ikut terendam sejak hampir sebulan lalu. Beredar kabar, kejadian ini akibat tingginya curah hujan dan dibukanya kanal PT WKS yang berada diperbatasan kebun warga ini.(*).