Radar Desa
  • HOME
  • Info Desa
    • REGULASI DESA
    • Siskeudes
  • Berita Daerah
    • Provinsi Jambi
    • Tanjab Barat
    • Tanjab timur
    • Kota Jambi
    • Muara Jambi
    • Sarolangun
    • Kerinci
    • Merangin
    • Bungo
    • Tebo
    • Batanghari
  • Kabar Desa
    • Tokoh Desa
    • BPD
    • Perangkat Desa
    • Musyawarah Desa
    • RKPDes
    • Nasional
    • Pemerintah Desa
    • Suara Warga
  • Desa Membangun
    • Desa Wisata
    • Inovasi Desa
  • Ekonomi Desa
    • Alokasi Dana Desa
    • Dana Desa
  • Fenomena Desa
    • Korupsi
    • Dinamika Desa
  • Mitra Desa
    • Apdesi
    • BKTM
    • PPDI
    • PKK
  • Radar Politik
    • Pilbup
    • Pilgub
    • Partai Politik
No Result
View All Result
  • HOME
  • Info Desa
    • REGULASI DESA
    • Siskeudes
  • Berita Daerah
    • Provinsi Jambi
    • Tanjab Barat
    • Tanjab timur
    • Kota Jambi
    • Muara Jambi
    • Sarolangun
    • Kerinci
    • Merangin
    • Bungo
    • Tebo
    • Batanghari
  • Kabar Desa
    • Tokoh Desa
    • BPD
    • Perangkat Desa
    • Musyawarah Desa
    • RKPDes
    • Nasional
    • Pemerintah Desa
    • Suara Warga
  • Desa Membangun
    • Desa Wisata
    • Inovasi Desa
  • Ekonomi Desa
    • Alokasi Dana Desa
    • Dana Desa
  • Fenomena Desa
    • Korupsi
    • Dinamika Desa
  • Mitra Desa
    • Apdesi
    • BKTM
    • PPDI
    • PKK
  • Radar Politik
    • Pilbup
    • Pilgub
    • Partai Politik
No Result
View All Result
Radar Desa
No Result
View All Result
Home Ekonomi Desa

Mendes Klaim Ekonomi Desa Mampu Jadi Penyangga Ekonomi Nasional

31 Desember 2021
in APBDes, Ekonomi Desa
0
Mendes Klaim Ekonomi Desa Mampu Jadi Penyangga Ekonomi Nasional
41
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

JAKARTA ,RADARDESA.CO -Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar menilai desa mampu menjadi penyangga ekonomi nasional sepanjang pandemi COVID-19 dalam kurun dua tahun terakhir.

“Harus diakui jika ekonomi desa selama pandemi COVID-19 mampu menjadi penyangga ekonomi nasional. Fakta ini tentu bukan sekadar pernyataan kosong tetapi didukung dengan beberapa indikator terukur yang bisa dicek di lapangan,” ujar Mendes PDTT dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Jumat.

Ia mengemukakan, ketahanan ekonomi desa selama pandemi salah satunya ditunjang dengan adanya dana desa yang dari tahun ke tahun terus meningkat. Dana desa ini menjadi penopang utama APBDes.

Pada tahun 2014 atau sebelum ada Dana Desa, rata-rata APBDes per desa itu Rp329 juta per desa. Tahun 2015 saat Dana Desa dikucurkan langsung melesat menjadi Rp701 juta per desa, bahkan pada tahun 2021, rata-rata APBDes melonjak hingga Rp1,6 miliar per desa.

BacaLainnya

Agar Mudah Dibaca Warga, Gus Halim Minta APBDES Tahun Sebelumnya Dipajang

Terima BLT, 76 KPM Desa Pantai Gading Merasa Terbantu

Serahkan BLT Tiga Bulan Kepada 102 KK, Ini Harapan Kades Teluk Sialang 

“Sepanjang pandemi, APBDes masih meningkat dari total Rp117 triliun pada 2019 menjadi Rp121 triliun pada 2021,” papar Gus Halim, demikian ia biasa disapa.

Tingginya APBDes ini, menurutnya, berdampak pada beberapa sektor esensial yang menopang perekonomian nasional.

Misal, dari sektor pendapatan per kapita warga desa terjadi peningkatan meskipun dalam situasi pandemi COVID-19. Pendapatan warga desa tetap meningkat dari Rp882.829 perkapita per bulan menjadi Rp971.445 perkapita per bulan.

“Peningkatan pendapatan warga desa ini salah satunya karena adanya Program Padat Karya Tunai Desa (PKTD) selama pandemi. Selain itu juga adanya berbagai proyek infrastruktur level desa yang dilakukan secara swakelola di mana semua pekerjanya dari warga desa pun juga belanja barangnya juga dari toko-toko di desa juga,” tuturnya.

Adanya proyek-proyek di level desa ini, kata Gus Halim, juga membuat pengangguran terbuka di desa menjadi terkendali.

Menurutnya, sepanjang pandemi COVID-19, tingkat pengangguran terbuka di desa tetap rendah, dan hanya naik dari 3,92 persen menjadi 4,71 persen.

Tingkat ketimpangan ekonomi di desa, lanjut Gus Halim, juga tetap terjaga rendah dan terus merata. Hal itu tampak dari dari indeks Gini 0,320 pada 2019 menjadi 0,315 pada 2021. Jika dibandingkan dengan dengan gini ratio di kota yang kian tinggi dari 0,393 menjadi 0,401.

“Ini artinya ekonomi desa tetap positif, bahkan menjadi penyangga ekonomi nasional sepanjang pandemi Covid-19 sejak 2020 hingga 2021,” katanya.

Sumber : bisnis.com

Tags: APBDesDana Desa

Related Posts

Agar Mudah Dibaca Warga, Gus Halim Minta APBDES Tahun Sebelumnya Dipajang
APBDes

Agar Mudah Dibaca Warga, Gus Halim Minta APBDES Tahun Sebelumnya Dipajang

4 Juli 2022
6
Terima BLT, 76 KPM Desa Pantai Gading Merasa Terbantu
Berita Daerah

Terima BLT, 76 KPM Desa Pantai Gading Merasa Terbantu

24 Juni 2022
23
Serahkan BLT Tiga Bulan Kepada 102 KK, Ini Harapan Kades Teluk Sialang 
Berita Daerah

Serahkan BLT Tiga Bulan Kepada 102 KK, Ini Harapan Kades Teluk Sialang 

26 Maret 2022
32
Gus Menteri Sebut Penggunaan 40 Persen Dana Desa untuk BLT Desa Fleksibel
Ekonomi Desa

Gus Menteri Sebut Penggunaan 40 Persen Dana Desa untuk BLT Desa Fleksibel

29 Desember 2021
278
Pemerintah Hibahkan Dana Desa 2022 untuk BLT dan Pemberdayaan Masyarakat
BLT Dana Desa

Pemerintah Hibahkan Dana Desa 2022 untuk BLT dan Pemberdayaan Masyarakat

14 Desember 2021
78
Gus Halim : Pemanfaatan Dana Desa 2022 Untuk BLT Sudah Tepat
Ekonomi Desa

Gus Halim : Pemanfaatan Dana Desa 2022 Untuk BLT Sudah Tepat

13 Desember 2021
50
Next Post
Pagu Dana Desa Tahun 2022 sesuai PMK 190 Tahun 2021

Pagu Dana Desa Tahun 2022 sesuai PMK 190 Tahun 2021

Gubernur Jambi : Masyarakat Jambi Paling Bahagia se-Sumatera

Gubernur Jambi : Masyarakat Jambi Paling Bahagia se-Sumatera

Pemerintah Provinsi Jambi Siapkan Bahan Pokok untuk Korban Banjir di Bungo

Pemerintah Provinsi Jambi Siapkan Bahan Pokok untuk Korban Banjir di Bungo

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

loading...

POPULER

  • Gaji BPD Naik 20 Persen, Tahun Ini Kades, BPD Dapat Gaji 13 dan 14, Ini Besarannya

    Gaji BPD Naik 20 Persen, Tahun Ini Kades, BPD Dapat Gaji 13 dan 14, Ini Besarannya

    13273 shares
    Share 5309 Tweet 3318
  • Bolehkah Membawa HP Berisi Aplikasi Al-Qur’an ke Toilet? Ini Penjelasan dan Dalilnya

    8163 shares
    Share 3265 Tweet 2041
  • Tahapan dan Tata Cara Penyusunan RPJM Desa

    6987 shares
    Share 2795 Tweet 1747
  • 9 Langkah Penyusunan RKPDes Tahun 2020

    5530 shares
    Share 2212 Tweet 1383
  • Mau Jadi Pendamping Desa? Ini Tugas Terbaru Pendamping Desa sesuai Permendesa 18 tahun 2019

    5365 shares
    Share 2146 Tweet 1341
Radar Desa

© 2020 Radar Desa - Developed by Tim IT RD

Portal Berita Desa I PT.Radar Delta Nusantara

  • Kontak Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kode Perilaku Perusahaan
  • Jenjang Karir
  • Media Patner

Follow Us

No Result
View All Result
  • HOME
  • Info Desa
    • REGULASI DESA
    • Siskeudes
  • Berita Daerah
    • Provinsi Jambi
    • Tanjab Barat
    • Tanjab timur
    • Kota Jambi
    • Muara Jambi
    • Sarolangun
    • Kerinci
    • Merangin
    • Bungo
    • Tebo
    • Batanghari
  • Kabar Desa
    • Tokoh Desa
    • BPD
    • Perangkat Desa
    • Musyawarah Desa
    • RKPDes
    • Nasional
    • Pemerintah Desa
    • Suara Warga
  • Desa Membangun
    • Desa Wisata
    • Inovasi Desa
  • Ekonomi Desa
    • Alokasi Dana Desa
    • Dana Desa
  • Fenomena Desa
    • Korupsi
    • Dinamika Desa
  • Mitra Desa
    • Apdesi
    • BKTM
    • PPDI
    • PKK
  • Radar Politik
    • Pilbup
    • Pilgub
    • Partai Politik

© 2020 Radar Desa - Developed by Tim IT RD