JAMBI, RADARDESA.CO- Gubernur Jambi, Dr. Al Haris, S.Sos., M.H pada Jumat (10/06) memimpin Apel siaga bencana kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) bertempat di lapangan Markas Korem 042 Garuda Putih. Kegiatan dihadiri oleh Komandan Korem 042 Garuda Putih, Brigjen Supriono, Kapolda Jambi, Irjen Polisi Albertus Rachmad Wibowo.
Pada kesempatan ini, Al Haris mengungkapkan bahwa pada periode Januari hingga awal Juni tahun ini terpantau 759 titik panas berada di wilayah Provinsi Jambi.
“Titik panas indikator kebakaran hutan dan lahan banyak berada di daerah rawan seperti Kabupaten Muarojambi, Batanghari, Tanjung Jabung Barat dan Tanjung Jabung Timur. Selama kurun waktu itu, sekitar 62 hektare lahan terbakar,” ungkap Al Haris.
Gubernur Jambi juga menyampaikan, cuaca ekstrim yang terjadi perlu kesiapsiagaan seluruh pihak, karena banyak sekali masyarakat yang terganggu apabila terjadi bencana. Kecepatan respons dan koordinasi lintas sector sangat penting dalam upaya penanggulangan kebakaran hutan dan lahan.
“Pemerintah Provinsi Jambi menetapkan status siaga daruat kebakaran hutan an lahan sejak 24 Mei sampai 30 November 2022. Hal tersebut guna mendukung percepatan upaya pencegahan dan penanggulangan Karhutla.