KUALATUNGKAL, RADARDESA.CO – Mewakili Bupati, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar) H. Agus Sanusi, M.Si membuka secara resmi Rapat Kerja (Raker) Forum Koordinasi Pengelolaan Daerah Aliran Sungai (DAS) Provinsi Jambi yang diselenggarakan di Aula Bappeda Tanjabbar, Rabu (18/10/22).
Sebelum rapat dilakukan di Aula Bappeda penanaman bibit pohon meranti, matoa, durian, kelengkeng di laksanakan di halaman mall pelayanan publik bersama komunitas peduli lingkungan.
Bacakan Sambutan Bupati, Sekda berharap melalui rapat kerja forum pengelolaan DAS Provinsi Jambi Tahun 2022 tersebut diharapkan mampu mensinergikan roadmap kegiatan pengelolaan DAS dan kegiatan program pembangunan antara wilayah Kabupaten dengan wilayah Provinsi Jambi.
Lebih lanjut, Sekda sampaikan bahwa Raker tersebut juga bertujuan untuk membangun partisipasi masyarakat khususnya komunitas peduli lingkungan dan sharing informasi kegiatan pengelolaan sungai dan sempadan sungai berbasis ekowisata dan pemberdayaan ekonomi masyarakat.
“Berdasarkan peraturan pemerintah nomor 37 tahun 2012 tentang pengelolaan daerah aliran sungai menyatakan pengertian DAS yaitu suatu wilayah daratan yang merupakan suatu kesatuan dengan sungai dan anak-anak sungai yang berfungsi menampung menyimpan dan mengalirkan air yang berasal dari dari curah hujan ke danau maupun ke laut secara alami,” tutur Sekda.
Sementara itu, Ketua Forum DAS Batanghari, ir. Tagor Mulia Nasution, MM dalam sambutannya sampaikan bahwa koordinasi forum DAS saat ini berjalan maksimal. Ia juga mengajak kepada semua pihak dapat bersinergi guna pengembangan pengelolaan DAS, khususnya di Provinsi Jambi.
“Mari kita bergerak bersama sama untuk melindungi DAS kita,” ujarnya.
Masih pada kegiatan yang sama, Ketua Forum DAS Nasional IB Putera Parathoma dalam arahannya sebut bahwa Forum Koordinasi Pengelolaan Daerah Aliran Sungai (DAS) sangat penting sebagai wadah utama sarana mengintegrasikan wacana.
“Konkritnya kunci kita ada di Desa maupun komunitas. Diharapkan forum DAS bisa bersinergi dengan Pemerintah Daerah sehingga program komunitas bisa seiring berjalan. ” pungkasnya.
Turut Hadir mengikuti rapat tersebut, Kepala Bappeda Provinsi Jambi, Kepala Bappeda Tanjab Barat, para Ketua Komunitas Peduli Lingkungan, dan undangan lainnya. (Dn/*)