KUALATUNGKAL, RADARDESA.CO – 1 (Satu) unit rumah warga serta dermaga beton Jalan Ahmad Adam RT 04, Kelurahan Senyerang, Kecamatan Senyerang, Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar), hanyut terbawa arus akibat longsornya tanah di tepian Sungai Pengabuan pada Minggu dini hari Tanggal 30 Oktober 2022.
Kapolres Tanjabbar, AKBP Muharman Arta, melalui Kapolsek Pengabuan, AKP Edi Purnawan, SH saat dikonfirmasi awak media melalui Aplikasi WhatsApp (WA) membenarkan adanya kejadian tersebut yang dialami warganya.
“Ya benar, ada kejadian longsor di RT 04, Kelurahan Senyerang,” tuturnya Minggu (30/10/22) pagi.
Dijelaskan Kapolsek, akibat dari longsor tersebut menghayutkan sebuah dermaga bongkar muat dan 1 rumah warga yang terbuat dari kayu ikut hayut ke sungai.
“Kami menghimbau kepada masyarakat setempat, agar untuk berhati-hati terhadap potensi longsor susulan,” pungkasnya.
Sementara itu, Lurah Senyerang juga mengatakan bahwa berdasarkan data yang berhasil dihimpun, rumah yang hanyut diketahui milik Hefni. Dua rumah yang dibongkar, masing-masing ditempati oleh Andi dan Saukani.
“Satu bangunan kayu milik Hefni terseret beberapa meter dari pinggir dermaga. Saat ini warga di RT 04 Kelurahan Senyerang tengah melakukan gotong royong, menyelamatkan material bangunan yang hanyut dan barang-barang milik korban,” jelas Lurah.
Dikatakannya juga, selain rumah, dermaga beton, yang dibangun 2016 lalu ini terpisah dari oprit jembatan.
“Badan jembatan kini tenggelam dengan air sungai. Dermaga ini merupakan lokasi penambatan boat dari Senyerang ke Kualatungkal, atau sebaliknya, ujarnya.
“Sekarang kita sedang gotong royong, menyelamatkan barang-barang milik Hefni, yang rumahnya di sebelah dermaga ini, dekat bibir sungai,” pungkas Lurah. (Dn/*)