RADARDESA.CO,KUALATUNGKAL – Diawal Tahun 2020, terhitung dari tanggal 1 hingga 9 Januari, Rumah Sakit Daerah KH.Daud Arif Kualatungkal mencatat ada satu pasien Demam Berdarah Dengue (DBD) meninggal dunia dan 47 pasien DBD, 41 merupakan anak – anak, 6 lainya pasien dewasa dirawat di RS. Sementara pasien Dengue Shock Syndrome 5 orang, 3 orang harus dirujuk ke jambi.
“Tahun 2020 ada satu pasien DBD juga meninggal dunia setelah 4 hari mendapat perawatan di RSUD.” Jelasnya Kamis (9/1).
Hartati menjelaskan, di Tahun 2019 Diagnosa ada 554 penderita DBD yang dirawat, Dewasa 44, selebihnya anak anak. Untuk DBD 367 orang, DSS 63 orang dan Dengue 124 orang.
Hingga saat ini, lanjutnya, ruang inap zal anak sudah penuh dengan pasien DBD. Pihak rumah sakit juga sudah mengambil kebijakan mengunakan zal lain untuk menampung pasien yang tak mendapatkan kamar rawat inap.
Anehnya, hingga saat ini belum ada tindakan serius dari Dinas Kesehatan Tanjung Jabung Barat, bahkan penyeprotan diwilayah endemispun masih dilakukan masyarakat secara swadaya. Sayangnya hingga saat ini pihak dinas kesehatan belum dapat dikonfirmasi. (*).