KUALATUNGKAL, RADARDESA.CO – Melalui Dana Desa (DD), pembangunan desa diharapkan dapat lebih cepat menyelesaikan persoalan-persoalan di desa terutama yang terkait dengan kemiskinan, stunting, dan pengangguran.
Untuk itu, pelaksanaan program Padat Karya Tunai (PKT) di desa, mempunyai peranan penting yang bertujuan guna dapat meningkatkan daya beli masyarakat, mengurangi kemiskinan, serta menggerakkan ekonomi desa, apalagi ditengah pandemi covid-19 saat ini.

Seperti program PKT yang dilaksanakan oleh Desa Sungai Kayu Aro Kecamatan Senyerang Kabupaten Tanjung Jabung (Tanjabbar), melalui sejumlah pembangunan infrastrukturnya, dalam pekerjaan telah melibatkan warga masyarakat setempat.
Pantauan radardesa.co puluhan warga saling bahu membahu mengerjakan pembukaan jalan baru penimbunan tanah lokal dari Parit 4 menuju dermaga Desa Sungai Kayu Aro sepanjang 550 meter dengan lebar 4 meter bagian dasar dan 3 meter bagian atas jalan.
Atas pengerjaan jalan ini para warga menerima upah dari Padat Karya Tunai Desa (PKTD) ini, sebesar Rp.80.ribu perhari.
Kepala Desa Sungai Kayu Aro Sutiman, memaparkan PKT merupakan kegiatan pemberdayaan masyarakat desa, khususnya yang miskin dan marginal yang bersifat produktif, dengan mengutamakan pemanfaatan sumber daya, tenaga kerja, dan teknologi lokal untuk memberikan tambahan upah atau pendapatan, khususnya pada masa pendemi corona saat ini.
“Ini adalah program arahan langsung dari Bapak presiden, yang dilaksanakan untuk seluruh desa di Indonesia,” papar Sutiman kepada radardesa.co.
Adapun pembangunan jalan baru berupa penimbunan tanah lokal ini, sambung Supriono, merupakan jalan yamg menghubungkan masyarakat menuju dermaga di Parit 4, yang merupakan usulan dari warga masyarakat setempat dan telah melalui Musyawarah desa (Musdes).
[irp]
Menurutnya, dalam pekerjaan pembukaan jalan baru sepanjang 550 meter ini, dilaksanakan sesuai amanah permendes nomor 6 tahun 2020 tentang perubahan permendes 11 tahun 2020 tentang prioritas pembangunan tahun 2020 yang berfokus pada 3 hal, yaitu penanganan Covid-19 PKTD dan BLT dan yang dilakukan memenuhi unsur PKT, karena semua pekerja telah melibatkan masyarakat setempat.
“Ada dua hal yang menjadi sasaran program padat karya tunai, yaitu pembangunan infrastruktur dan peningkatan ekonomi masyarakat,” jelasnya.

Dalam pembangunan jalan baru ini pihaknya menganggarkan dalam APBDes dengan besaran dana Rp.165 juta.
” Ini merupakan salah satu prioritas pembangunan di Desa Sungai Kayu Aro tahun 2020 ini, makanya dikerjakan pada tahap pertama ini, selain prioritas juga PKTnya dapat dirasakan masyarakat ekonomi lemah menjelang dan memasuki Ramadhan tahun ini,” paparnya. (rie)