KUALATUNGKAL,RADARDESA.CO – Ingin rasakan langsung kehidupan masyarakat di pedesaan, Kapolres Tanjung Jabung Barat AKBP Guntur Saputro rela bermalam di desa. Program Polisi Sambang Desa (PPSD) ini digagas untuk merasakan, mengetahui dan melihat secara langsung keseharian maupun kehidupan masyarakat yang berada di wilayah Pedesaan.

Kegiatan PPSD tahap pertama ini pun menyasar di 6 Desa yang berada di wilayah Kecamatan Betara Kabupaten Tanjab Barat antara lain Desa Bunga Tanjung, Mandala Jaya, Teluk Kulbi, Sri Menanti, Sungai Terap, Makmur Jaya.
Selain Kapolres, sejumlah pejabat utama (PJU) Polres Tanjab Barat pun diikut sertakan dalam kegiatan PPSD ini. Sejumlah PJU ini kemudian disebarkan ke masing-masing Desa (5 Desa, red) yang ada di Kecamatan Betara, sedangkan Kapolres Tanjab Barat sendiri memilih untuk melakukan kegiatan PPSD di Desa Makmur Jaya.
Dengan menggunakan kendaraan dinas roda dua jenis trail dan berbekal tas ransel berisikan pakaian serta perlengkapan ibadah, Kapolres Tanjab Barat bersama para PJU berangkat dari Mapolres Tanjab Barat menuju ke lokasi Desa-desa yang telah ditunjuk.
Kapolres Tanjab Barat AKBP Guntur Saputro, S.IK, MH menyampaikan kegiatan yang dilakukan tersebut menindaklanjuti arahan Kapolda Jambi Irjen. Pol. Drs. Firman Santyabudi, M.Si. Yang mana arahan Bapak Kapolda Jambi agar Polri dekat dengan masyarakat.
“Kegiatan PPSD yang kita lakukan ini juga dalam rangka menyambut Hari Bhayangkara ke 74 yang jatuh pada tanggal 01 Juli mendatang,” sebut Kapolres
Lanjutnya, tahap pertama ini ada sebanyak 6 Desa di wilayah Kecamatan Betara yang kita sambangi.
“Selain 6 Desa itu, kita juga telah memerintahkan Polsek Jajaran untuk melakukan kegiatan serupa di wilayah Desa binaannya,” sambung Kapolres
Katanya, kegiatan PPSD ini dimaksudkan untuk merasakan, mengetahui serta dan secara langsung keseharian maupun kehidupan masyarakat yang berada di wilayah Pedesaan.
“Kita ingin mendengarkan secara langsung keluhan-keluhan masyarakat yang ada di Pedesaan terutama tentang Kambtibmas,” ungkapnya
Alumni Akpol tahun 2001 ini mengaku jika selama ini, masyarakat Desa hanya menyampaikan keluhan-keluhan itu hanya melalui Pak Bhabin atau Bhabinkamtibmas. Kali ini dirinya langsung bercengkrama bersama masyarakat.
“Jadi, kita ingin merasakan dan mendengar secara langsung apa-apa saja keluhan yang dialami masyarakat di Desa dan hari ini, anggap saja kita yang menjadi pak Bhabin nya,” ujar Kapolres
Kapolres juga mengaku selain untuk mendengarkan keluhan masyarakat, kehadiran kita juga untuk mensosialisasikan tentang tatanan kehidupan baru atau New Normal, dengan cara tetap menjaga Protokol Kesehatan Penanganan Covid-19