KUALATUNGKAL,RADARDESA.CO – Pasca meninggalnya MH, Pasien yang terduga Covid-19 yang merupakan warga Desa Sungai Landak Kecamatan Senyerang, pihak Pemdes Sungai Landak bersama Puskesmas Senyerang bergerak cepat melakukan tracking bagi keluarga MH, Senin (31/08).
Bahkan, pihak pemdes selain melakukan tracking juga melakukan penyeprotan seputaran rumah MH dan melakukan isolasi mandiri keluarga MH.
Kepala Desa Sungai Landak, Taslim, SAP mengatakan pihaknya pasca melakukan koordinasi dengan tim covid -19, akhirnya melakukan tes swab kepada keluarga MH ( pasien terduga Covid -19 yang meninggal,red).
” Hasil koordinasi kita, akhirnya kita turun bersama Pak Camat, Kepala Puskesmas, Kapolsek untuk langsung tracking ke keluarga MH,” ujarnya kepada radardesa.co Senin (31/08).
Dikatakannya, pasca dilakukan tracking, rumah almarhum MH dan keluarga dilakukan penyemprotan disinfektan dan diminta isolasi mandiri.

” Yang kita tracking ada 3 orang, yang ada dalam rumah tersebut, kebetulan istrinya masih di Tungkal dan keluarganya sudah kita pinta isolasi mandiri dirumah,” ujarnya.
Disinggung terkait kebutuhan selama isolasi mandiri? Taslim mengaku pihak Pemdes Sungai Landak akan memusyawahkan bantuan untuk keluarga tersebut.
” Insyaallah kita usahakan, nanti kita musyawarahkan dulu untuk bantuan mereka selama isolasi,” ujarnya.
Disinggung penyakit almarhum MH sebelum meninggal? Taslim mengaku sebenarnya almarhum MH sudah sakit lama, sakitnya hernia dan tidak ada kemana-mana selama ini.
” Almarhum sakit hernia sudah lama, dan tidak ada riwayat bepergian, dia kambuh kata keluarganya habis ngangkat berat, sehingga harus dilarikan kerumah sakit Jumat lalu, kami juga terkejut kok bisa terduga Covid-19,” jelasnya. (dul).