JAKARTA,RADARDESA.CO – Menteri Desa Pembanguna Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT), Abdul halim Iskandar menanggapi adanya 11 ribu desa di Indonesia yang belum memiliki jaringan listrik.
Abdul halim mengatakan, program prioritas pemerintah bukan hanya jaringan internet, tapi juga elektrigasi desa.
“Untuk desa yang belum tersentuh jaringan internet nantinya kita akan mengalokasikan dana desa untuk keperluan digitalisasi supaya desa yang belum terjangkau dengan internet bisa menikmatinya juga,” katanya saat konfrensi pers di Desa Banuroja (19/9/2020).
Dia mengatakan, di Indonesia juga masih terdapat 3.600 desa yang belum mempunyai listrik di tahun 2021-2022, pemerintah akan merealisasikan program prioritas tersebut sesuai dengan interupsi presiden agar tidak ada lagi desa yang tidak memiliki listrik.
“Bagaimana mungkin kita bisa mendigitalisasikan desa kalau listriknya saja tidak ada, maka dari itu kita akan bergerak mulai dari yang belum sama sekali memiliki jaringan internet supaya bisa terciptanya digitalisasi desa seperti yang diharapkan,”ujarnya.
Tak hanya itu, Menteri Desa PDTT juga menyinggung masalah dampak kerusakan lingkungan yang akhirnya menjadikan desa sebagai sasaran utamanya.
“Peduli lingkungan itu adalah desa yang pro dengan lingkungan. Sehingga untuk kerusakan lingkungan yang dampak buruknya hingga ke desa, nantinya kita akan melibatkan lembaga yang terkait biar supaya kearifan antara desa dengan lingkungan disekitar tetap terjaga,” pungkasnya.(hms kemendes).