KUALATUNGKAL,RADARDESA.CO – Perebutan partai politik menjelang pemilihan kepala daerah ( Pilkada) di Kabupaten Tanjung Jabung Barat semakin memanas. Bahkan di hari terakhir menjelang pendaftaran pilbup sejumlah kandidat masih bergerilya mendapatkan rekomendasi bahkan BI KWK untuk syarat mendaftar ke KPU.
Seperti halnya pasangan Cici Halimah,SE – Drs.H.Abdul Jalil, MM yang hingga saat ini masih melakukan lobi-lobi untuk mendapatkan rekomendasi partai politik pasca didapatkannya surat rekomendasi dan B1 KWK dari Partai Berkarya, pasangan ini tetap melakukan lobi politik untuk mendapatkan dukungan dari Partai Golkar yang saat ini telah keluar mengusung pasangan Mulyani – Amin.
” Kita tetap berusaha dan Optimis diusung partai Golkar,” ujar H.Abdul Jalil calon wakil Bupati Tanjabbar yang notabene kader Golkar.
Dikatakannya,sebelum penutupan pendaftaran, masih ada kemungkinan. Meskipun B1 KWK nya sudah diberikan.
“Masalah partai Golkar, sebelum penutupan pendaftaran, masih ada kemungkinan. Meskipun KWK nya sudah diberikan, masih bisa dicabut kalau kita usahakan,” pungkasnya.
Sementara itu, Ketua DPD II Partai Golkar Tanjung Jabung Barat, Ahmad Jahfar saat disinggung terkait digoyangnya Partai Golkar? Ia mengaku jika dirinya selaku ketua DPD II mengikuti perintah DPP Golkar.
” Kita hari ini hanyalah melaksanakan perintah DPP Partai Golkar, apapun keputusan DPP itu yang kita ikuti,” ujarnya kepada radardesa.co Kamis (03/09).
Bahkan dirinya mengaku heran jika B1 KWK Golkar bisa berubah.
” Gimana caranya B1 KWK bisa berubah, disitu ditandatangani Ketum dan Sekjend DPP, pake materai gimana bisa berubah apa gak konyol,” ujarnya.
Dikatakannya, selama ini, pihaknya tidak pernah dilibatkan dalam pembicaraan pilbup, baik yang bersangkutan maupun Safrial.
” Kami tidak dilibatkan dalam pembicaraan pilbup, pak Safrial tak pernah libatkan kami, Pak Jalil tak pernah libatkan kami,” tandasnya.
Lanjutnya,pasca musda Golkar dirinya diperintahkan ke Jakarta untuk membawa kandidat Mulyani – Amin.
” Pasca Musda, saya terpilih, diperintahkan ke Jakarta membawa Mulyani – Amin ya kita ikuti dan ketika B1 KWK ke Mulyani- Amin ya kita ikuti,”tandasnya. ( dul).