KUALATUNGKAL,RADARDESA.CO – Ratusan rumah di 4 desa yakni Desa Lubuk Lawas, Desa Lubuk Bernai, Desa Tanjung Bojo dan Desa Sungai Badar terendam banjir hingga ketinggian 1,5 hingga 2 meter. Terendamnya ratusan rumah di 4 desa ini akibat meluapnya Sungai Asam dan Sungai Tantang yang mengalir sejumlah desa di Kecamatan Batang Asam yang terjadi Rabu pagi (30/12).
Dari informasi yang radardesa.co himpun banjir ketinggian hingga 2 meter ini terjadi mulai Rabu (30/12) pukul 18.30 hingga subuh Kamis (31/12).Yang terparah berada di Desa Tanjung Bojo yang memendam ratusan rumah warganya hingga kedalaman 2 meter.
Pjs Kades Tanjung Bojo Rosdansyah mengatakan akibat banjir sebanyak ratusan rumah warga terendam hingga 2 meter.
” Ada ratusan di Desa Tanjung Bojo yang terendam akibat banjir, namun sekarang sudah surut,” ujarnya kepada radardesa.co Jumat (1/1).
Dikatakannya, banjir di Desa Tanjung Bojo merupakan kiriman dari Desa Lubuk Bernai dan Lubuk Lawas.
” Air kiriman dari Desa Lubuk Lawas dan Lubuk Bernai,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Desa Lubuk Lawas Wiwin Ardiansyah mengaku sebanyak 24 rumah warganya ikut terendam banjir sejak Rabu.
” Ketinggian banjir 1,5 meter ada sebanyak 24 rumah warga yang terendam banjir, beruntung disini rumah masih banyak rumah panggung,” ujarnya kepada radardesa.co
Ada sebanyak 17 rumah yang terendam secara keseluruhan dan 7 rumah yang terendam banjir dapurnya saja.
” Yang parah ada 17 rumah terendam keseluruhan,” jelasnya.
Namun demikian, saat ini banjir sudah mulai surut dan warga tinggal membersihkan lumpur sisa- sisa banjir.
” Sekarang sudah surut,” ujarnya.

Hal yang sama disampaikan Kepala Desa Lubuk Bernai Wahyu Amrullah.
Menurut di desanya ada 14 rumah warga yang terendam banjir yang mencapai ketinggian 1,5 meter, bahkan akibat banjir tersebut jembatan penghubung ke PT DAS ikut putus.
” Ada 14 rumah warga yang terendam dan jembatan penghubung menuju PT DAS putus total,” ujarnya.
Pantauan radardesa.co akibat banjir tersebut membuat Kapolsek Tungkal Ulu IPTU Dasep Nurdin Ansori SH. MH., beserta Danramil Tungkal ulu Kapten Inf Zulkarnain ambil sikap demi mencegah terjadinya korban jiwa.
Tampak aparat kepolisian serta TNI melakukan perbantuan kepada warga desa Lubuk Lawas yang melintas dengan perampung(benen ban dalam mobil) serta memasang papan himbauan agar warga terkhusus anak-anak tidak berenang atau bermain di lokasi banjir.
Camat Batang Asam Dian Ismail Paripurna mengatakan jika banjir tersebut merupakan banjir 5 tahunan, akibat meluapnya Sungai Tantang dan Sungai Asam dengan ketinggian mulain1,5 meter hingga 2 meter.
” Malam itu pihak kecamatan dibantu Polsek dan Koramil langsung turun ikut mengevaluasi warga yang rumahnya tenggelam akibat banjir yang menenggelamkan ratusan rumah warga di 4 desa,” ujarnya kepada radardesa.co.
Yang terparah katanya, berada di Desa Tanjung Bojo yang menenggelamkan ratusan rumah warga hingga ketinggian banjir 2 meter.
” Saat ini air sudah surut, warga sudah mulai kembali membersihkan rumah masing-masing,” jelasnya.(dul).