KUALATUNGKAL,RADARDESA.CO – Untuk meningkatkan perekonomian masyarat khususnya usaha mikro, Bupati Tanjung Jabung Barat H Anwar Sadat, M.Ag melounching batik lokal motif Pinang, Kamis (8/4).
Bupati daam sambutannya akan mewajibkan para pejabat, ASN dan pegawai honorer di lingkupnya memakai baju batik khas Tanjab Barat. Guna meningkatkan perekonomian usaha kecil masyarakat lokal terutama perajin batiknya.
” Batik lokal ini, akan kita wajibkan seluruh ASN dan honorer dalam lingkup pemkab Tanjabbar untuk memakai batik ini,” ujarnya.
Bupati juga menyampaikan, bangga atas keberhasilan warga mengangkat kearifan lokal dibidang batik. Di masa pandemi Covid 19 sekarang, upaya Ini sangat baik sekali, terutama untuk mendongkrak ekonomi kerakyatan.
“Untuk membantu ekonomi kerakyatan itu, Pemkab berupaya mempromosikan batik khas Tanjabar di tingkat Provinsi maupun Nasional. Selain mewajibkan pejabat, ASN dan pegawai honorer di lingkup Pemkab, ‘Hanya memakai baju batik’ khas Tanjung Jabung Barat saja, baju batik dari daerah lain, tidak ada lagi dipakai disini,” katanya.
Dengan adanya larangan seperti itu, katanya maka produksi batik di Daerah ini, bisa meningkat dan berkembang lagi.
Bupati berharap, semua pihak dapat mempromosikan dan melestarikan batik daerah serta menciptakan UMKM yang berdaya saing.
Batik khas Tanjabar yang di launching tersebut memiliki motif unik yang melambangkan kekhasan daerah ini
“Seperti batik corak kopi liberika, udang ketak dan buah pidada, kapal laut.Setiap instansi disini diwajibkan memakai batik khas Tanjabar ini, setiap hari Kamis,” tegasnya.
Selain launching batik, Bupati, Wabup, Forkopimda, dan Kepala OPD ikut serta membatik di rumah Adibinjai salah satu rumah batik yang membuat batik khas Tanjung Jabung Barat di Jl Panglima Kuala Tungkal . (*)