JAKARTA,RADARDESA.CO – Memastikan rencana pembangunan jaringan gas di Kecamatan Betara sudah dapat digunakan pada tahun 2022, Bupati Tanjung Jabung Barat Drs H Anwar Sadat, M.Ag menemui Kementerian ESDM RI, Rabu(02/06/21).
Kunjungan Bupati ini ditemui Direktur Perencanaan dan Pembangunan Infrastruktur Migas Kementerian ESMD, Noor Arifin Muhammad, S.T,. M.SIE.
Dalam pertemuan tersebut, Bupati Anwae menyampaikan kondisi kelangkaan gas di Kabupaten Tanjabbar belakangan ini, padahal Kabupaten Tanjabbar merupakan penghasil gas terbesar di Provinsi Jambi khususnya dan merupakan lokasi Perusahaan Migas yang beroperasi di wilayah tersebut.
Untuk itu, Bupati meminta Kementerian ESDM dan juga Ketua Komisi VII DPR-RI agar Jaringan Gas tersebut bisa segera di bangun paling lambat di tahun 2022.
Karena Pemerintah Daerah juga telah menganggarkan penyusunan dokumen UKL-UPL dan siap memproses perizinannya.
“Ini juga kami maksudkan demi menumbuhkan ‘sense of belonging’, rasa memiliki atau setidaknya menjadi bagian dari perusahaan yang berdiri dan beroperasi di daerahnya,” ujar bupati.
Rencananya jaringan Gas yang saat ini sudah dibangun di Pematang Lumut Kecamatan Betara sejak era Bupati Safrial tersebut akan memenuhi kebutuhan bagi 3.209 KK. Hingga saat ini belum mendapatkan kepastian mendapatkan jaringan gas dari pihak perusahaan.
Kunjungan Bupati ini didampingi didampingi Asisten Ekbang, Kepala Bappeda Tanjabbar dan kasubbag SDA Setda Tanjabbar.(*).