KUALATUNGKAL,RADARDESA.CO – Rapat lanjutan terkait penyelesaian permasalahan lahan antara PT Dasa Anugerah Sejati ( DAS ) dengan Masyarakat 9 Desa di 3 Kecamatsn wilayah Tungkal Ulu kembali digelar di Ruang Rapat Wakil Bupati, Senin (06/09).
Dalam rapat lanjutan yang dipimpin langsung Bupati Tanjung Jabung Barat Drs H Anwar Sadat ini berlangsung panas. Sebab pihak perwakilan PT.DAS masih memberikan opsi atas tuntutan masyarakat di 9 desa terkait pembagian HGU 20 persen di Desa Lubuk Bernai.
Hal ini membuat Wakil Bupati Tanjabbar Hairan dengan tegas mengatakan tidak akan merekomendasikan perpanjangan HGU PT DAS pada akhir tahun jika pihak PT DAS tidak memberikan opsi lain.
“Kalau intinya pada hari ini kita tak mendapat titik temu, masyarakat meminta HGU, sementara perusahan menolak memberikan HGU, sampai hari ini bapak mencari opsi lain. Berati hari ini tidak ada opsi, mengingat PT DAS akhir tahun ini harus memperpanjang HGU, kami dapat merekomendasikan untuk tidak diperpanjang,” tegas wabup.
Hal ini disebabkan, sudah berapa kali pertemuan meminta solusi dan jawaban atas 20 perse ln Pembagian HGU PT DAS, namun perusahaan tersebut belum juga memberikan jawaban.
“Sudah berapa kali pertemuan meminta solusi dan jawaban atas 20% harus ada fasilitasi yang diberikan kepada masyarakat. Mudah-mudahan PT DAS dapat memberikan jawaban yang dapat mementingkan perusahan dan mementingkan masyarakat seperti yang masyarakat inginkan,” ucap Azi Muslim selaku Sekertaris Tim Terpadu (Timdu) konflik lahan tersebut.(*).