JAMBI, RADARDESA.CO – Kemeriahan pengukuhan pengurus besar persatuan pencak silat Debalang Negeri Provinsi Jambi diawali penampilan kompangan, dilanjutkan pertunjukkan seni beladiri pencak silat dan seni tarian sekapur sirih untuk menyambut kehadiran para tamu undangan. Para tamu undangan hadir pada kegiatan yang berlangsung di gedung utama Balairung LAM pada Kamis (01/12/22) diantaranya, Gubernur Jambi Dr. H. Al Haris., M.H diwakili oleh Asisten III bidang administrasi umum Setda Provinsi Jambi, Jangcik Mohza, S.Pd., M.Si, Ketua Umum Lembaga Adat Melayu Jambi, Drs.H.Hasan Basri Agus, MM (datuk Temenggung Putro Jayo Diningrat). Kemudian, Ketua Umum pengurus besar persatuan Pencak silat Debalan Negeri Provinsi Jambi, H. M. Zuharfan Hasan, Ketua Umum Debalang Negeri Sepucuk Jambi Sembilan lurah, Datuk H. Ramli Thaha, SH, MH (Depati Penawar, Rajo Berjanggut Merah).
Pengukuhan pengurus besar persatuan pencak silat Debalang Negeri dilakukan langsung oleh Ketua Umum Debalang Negeri Sepucuk Jambi Sembilan Lurah Provinsi Jmbi, Datuk H. Ramli Taha, SH, MH (Depati Penawar, Rajo Berjanggut Merah). Usai pengukuhan dilanjutkan penyisipan keris tando setio kepada ketua umum pengurus besar persatuan pencak silat Debalang Negeri Provinsi Jambi, Datuk Zuharfan Hasan. Kemudian penyerahan pusako kebesaran serta penyematan pin Debalang Negeri Sepucuk Jambi Sembilan Lurah Provinsi Jambi. Kemudian dilaksanakan ikrar janji setio dan penampilan atraksi silat persatuan pencak silat Debalang Negeri Provinsi Jambi.
ketua umum pengurus besar persatuan pencak silat Debalang Negeri Provinsi Jambi, Datuk Zuharfan Hasan meyampaikan terimakasih atas dukungan Ketua Lembaga Adat Melayu Jambi beserta para pengurus yang telah banyak membantu serta mendukung persatuan pencak silat Debalang Negeri Provinsi Jambi.
“ Ini semua tidak terlepas dari dukungan Ketua Umum Lembaga Adat Melayu Jambi, Datuk Hasan Basri Agus “, Ungkap Datuk Zuharfan Hasan.
Dikesempatan yang sama, Ketua Umum Debalan Negeri Sepucuk Jambi Sembilan Lurah, Datuk H. Ramli Thaha (Depati Penawar, Rajo Berjanggut Merah mengutarakan, Debalang Negeri lahir dari sidang Mahkamah Lembaga Adat Melayu Provinsi Jambi yang diketuai langsung oleh datuk Hasan Basri Agus. Setelah lahir Debalang Negeri, melahirkan pula bidang olahraga seni beladiri pencak silat. Kedepannya akan melahirkan bidang olahraga panahan dan dewan kesenian untuk mengingat kembali sejarah.
“ Pencak silat ujung tombak Debalang Negeri. Seorang Debalang harus pandai beladiri pencak silat. Karena tugas Debalang mengamankan Negeri sebagai penegak hukun adat “, ujar Ramli Thaha.
“ Semenjak dipimpin oleh Datuk HBA kini banyak berbagai pihak yang ingin bekerjasama dengan Lembaga Adat Melayu Provinsi Jambi, “ tambah Ramli Thaha.
Drs.H.Hasan Basri Agus, MM (datuk Temenggung Putro Jayo Diningrat) menyampaikan, Lembaga Adat bergerak diberbagai dibidang, kita bukan ingin berlomba lomba mengambil kekuasaan. Melainkan menjaga adat istiadat dari nenek moyang. Bagaimana mengembangkan seni budaya daerah kita.
“ Pencak silat Debalang Negeri diharapkan mampu meningkatkan kemampuan berbagai aspek diantaranya, seni budaya, beladiri dan aspek olahraga, “ tegas Hasan Basri Agus.
“ Kami yakin dibawah kepemimpinan Zuharfan Hasan yang dikenal selalu mengutamakan kepentingan orang banyak, suatu saat akan nampak hasilnya untuk kepentingan anak negeri ini. Bagi adik – adik yang bergabung dalam kepengurusan pencak silat diharapkan terus mengembangkan diri, tetapi janganlah menyombongkan diri, tambah HBA.
Gubernur Jambi Dr. H. Al Haris., M.H dalam sambutan yang disampaikan oleh Asisten III bidang administrasi umum Setda Provinsi Jambi, Jangcik Mohza, S.Pd., M.Si, mengutarakan semoga dengan pelantikan ini menunjukkan peran penting Debalang Provinsi jambi.
“ Peran dan fungsi layaknya sebagai petugas keamanan. Mereka bekerja dengan optimal yang dibekali ilmu beladiri pencak silat, ujar Gubernur Jambi Al Haris yang disampaikan oleh Jangcik Mohza.
“ Saya berharap kepada pengurus yang baru dilantik dapat memberikan sumbangsih kepada masyarakat dan pemerintah, serta mendukung program pembangunan pemerintah, tambahnya. (wili)