Sudah kita ketahui bahwa Indonesia merupakan Pusat keberadaan Pesantren, bahkan jumlah Pesantren di Indonesia merupakan yang terbanyak di Dunia. Pesantren sendiri dulunya kita kenal sebagai lembaga pendidikan yang ada di kampung, namun untuk saat ini lembaga ini juga sangat favorit dan juga berada di kota-kota besar.
Masih banyak Pesantren yang masih menggunakan cara lama dalam melakukan proses manajemen di dalam Pesantren, segala sesuatu selalu dilakukan manual dengan cara yang tradisonal. Hal ini merupakan cara yang sudah tidak relevan lagi dengan berkembangnya teknologi saat ini.
Tidak juga semua Pesantren bertahan di konsep tradisonal, saat ini sudah mulai banyak Pesantren yang melakukan Digitalisasi, mencari cara untuk berkembang dengan konsep digital. Namun kita perlu tahu, pendidikan dan kurikulum di Pesantren sangat bervariasi dan unik, mereka memiliki ciri khas yang tidak dimiliki lembaga pendidikan lain.
Ustad Ari Hidayat S.Kom, Bliau adalah Santri dari Pondok Pesantren Al-Mubarok Sungkai, Lampung dan juga Pembina DPP Geninusa (Gerakan Santripreneur Nusantara). Sejak 2018 Bliau sudah memulai mengumpulkan data, melakukan survey ke beberapa Pesantren dan mencoba membentuk kerangka untuk menemukan cara efektif untuk Digitalisasi Pesantren, Trial A,B,C dan seterusnya.
Hingga pada 2019 Bliau mulai memiliki solusi yang kemudian disebut sebagai SiskeSakti, yaitu Sistem Keuangan Santri dan Koperasi Berbasis Teknologi.
Flashback dulu kebelakang, masalah di Pondok Pesantren yang ditemui Ustd. Ari sangatlah kompleks, mulai dari manajemen yang tumpang tindih, pengaturan keuangan yang manual dan susah dikontrol, sering hilangnya uang Santri hingga Wali Santri yang tidak tahu alur keuangan bulanan Anaknya yang di Pesantren, ini adalah garis besar, dan masih banyak masalah atau hal lainnya yang perlu diperbaiki.
SiskeSakti saat ini hadir di lebihdari 20 Pesantren dan terbukti sangat bermanfaat menghilangkan masalah-masalah klasik di Pondok Pesantren, sehingga manajemen Pesantren cenderung ke arah Positif dan makin Efektif.
SiskeSakti sendiri memiliki puluhan fitur seperti digitalisasi uang Santri, yaitu Wali Santri saat memberikan uang cukup dari HP darimanapun dan kapanpun, begitu juga dengan bayar Syahriah dan tagihan lainnya. Kemudian Santri dalam belanja di Pesantren juga cukup menggunakan Kartu Santri, tanpa uang Cash, dan apapun yang ditransaksikan Santri, Wali Santri akan mendapatkan notifikasi secara realtime.
SiskeSakti juga sudah support untuk multi Lembaga dan multi Kopontren, sehingga aplikasi ini bisa dirasakan untuk manajemen Yayasan yang terpusat, dengan data yang lengkap dan dengan laporan yang jelas, sangat memudahkan Pengasuh dalam melakukan pengecheckan kapanpun dan dimanapun, baik melalui Laptop atau Handphone.
Dan Alhamdulillah memasuki momen Bulan Ramadhan ini SiskeSakti memiliki Program yang InsyaAllah bermanfaat sekali bagi Pesantren, SiskeSakti mencoba menghadirkan Teknologi yang Simple, mudah dijalankan dan terjangkau tentunya. Hanya dengan 1.499.000 Pesantren akan mendapatkan Masa Aktif SiskeSakti selama 2 tahun. Dan, yang tidak kalah penting, Pesantren akan mendapatkan gratis pembuatan Website Pesantren senilai 999.000.
Promo ini akan berlaku pada 15 maret 2023 – 15 april 2023, jadi tunggu apa lagi. Sebagai info juga, SiskeSakti adalah Aplikasi untuk Digitalisasi Pesantren dengan Support ramah dan Fast Response 24/7, jadi tidak perlu khawatir dalam penggunaan di Pesantren.
SiskeSakti terus berkembang dengan masukan-masukan dari Pesantren, karena sejak awal Aplikasi SiskeSakti selalu terbuka dan semua fiturnya adalah bersumber dari Pesantren. Dari Santri untuk Kemandirian Pesantren Seluruh Indonesia.