JAKARTA,RADARDESA.CO – Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar menyatakan tugas pendamping desa yang sudah mandiri fokus kepada pertumbuhan ekonomi dan peningkatan sumber daya manusia (SDM).
“Tugas tenaga pendamping juga semakin berat dan semakin fokus jika sudah masuk desa mandiri,” ujar Halim dalam keterangan resmi yang diterima pada Kamis (4/1/2024).
Menurut dia, tugas pendamping desa itu relatif ringan jika desa itu masih kategori tertinggal. Tapi, jika masuk kategori mandiri, maka tugas pendamping menjadi semakin berat.
“Ketika desa sudah mandiri, maka yang menjadi fokusnya hanya dua, yaitu pertumbuhan ekonomi dan peningkatan sumber daya manusia,” kata mantan Ketua DPRD Jawa Timur ini.
Halim mencontohkan, pengelolaan desa wisata, ketahanan pangan dan berbagai hal yang dilakukan kepala desa dan warga Desa Pagak arahnya yaitu pertumbuhan ekonomi semakin kokoh dan pasti terjadi peningkatan sumber daya manusia. Oleh karena itu, pertumbuhan ekonomi dan peningkatan SDM sudah tidak bisa dipisahkan lagi. Jika ekonomi bagus, maka tingkat kepesertaan pendidikan juga semakin tinggi. Bila kondisi ekonomi bagus dan SDM baik, maka bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa.
“Jika desa sejahtera, maka Indonesia juga sejahtera. Hal itu karena 71 persen penduduk di Indonesia berada di desa, dan 90% wilayah itu ada di desa,” kata Halim.
Gus Halim mengingatkan, kunci keberlanjutan desa wisata itu adalah kebersihan dan keramahtamahan. Dua hal ini aka meningkatkan daya tarik dari desa khususnya desa wisata.
“Jadi pendamping desa kalau ke desa wisata, pertama yang dicek adalah toilet dan keramahtamahan warga sehingga pengunjung betah,” pungkas Halim.(cb1)