KUALATUNGKAL,RADARDESA.CO – Tingginya curah hujan beberapa hari terakhir membuat Sungai Tantang kembali meluap. akibatnya saat ini rumah milik sekitar 100 kk di Dusun Betiuh Desa Suban terendam banjir.
Tak hanya itu saja, banjir ini juga telah merendam Jalan Lintas Timur Jambi – Pekanbaru KM.158 RT.03 Dusun Betiuh Desa Suban Kec. Batang Asam Kab. Tanjab Barat sepanjang 300 meter dikedalaman sekitar 50 cm.
Dari informasi yang media ini himpun Polsek Tungkal Ulu menurunkan personil mengatur lalulintas di Jalan Lintas Timur KM 158 Jambi – Pekanbaru KM.158 RT.03 Dusun Betiuh Desa Suban Kecamatan Batang Asam, Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar) yang terendam banjir, Kamis (13/3/2025).
Kapolsek Tungkal Ulu AKP Windi.T.K mengatakan banjir itu terjadi akibat hujan yang terjadi sejak sore sekitar pukul 16.00 wib hingga malam hari.
“Telah terjadi bencana banjir akibat curah hujan yang cukup tinggi. Adapun rincian daerah yang terdampak banjir
Jalan Lintas Timur Jambi – Pekanbaru KM.158 RT.03 Dusun Betiuh Desa Suban Kec. Batang Asam Kab. Tanjab Barat,” katanya.
Kapolsek menyebutkan penyebab banjir akibat luapan Sungai Dedap menuju Sungai Tantang Karena curah hujan yang cukup lama akibatnya Sungai Dedap tidak dapat menampung debit air dan meluap naik ke jalan serta ke pemukiman warga.
“Diperkirakan untuk ketinggian air yang naik ke Jalan Lintas Timur Jambi Pekanbaru KM.158 RT.03 Dusun Betiuh Desa Suban Kec. Batang Asam ± 50 Cm dan yang terendam ± 300 Meter serta,” ungkapnya
Sementara itu untuk ketinggian air di pemukiman warga Dusun Betiuh Desa Suban Kecamatan Batang Asam kedalaman mencapai 50 Cm diperkirakan 100 Kepala Keluarga (KK) yang terendam Banjir.
“Saat ini Anggota Polsek Tungkal Ulu dan BKO Sat Lantas Polres Tanjab Barat sedang berada dilokasi Banjir untuk melakukan Gatur dilokasi banjir dan untuk arus lalin masih terpantau aman lancar,” ungkapnya.
Kapolsek menjelaskan kondisi masyarakat yang terdampak banjir masih berada di seputaran rumah miliknya masing-masing sambil menunggu banjir surut namun untuk akses jalan menuju Desa tersebut masih bisa di lalui kendaraan motor maupun mobil.
“Hujan masih cukup tinggi, dan sampai saat ini hujan masih berlangsung. Kita berharap segera reda,” tandasnya.(dul)