RADARDESA.CO, KUALATUNGKAL – Banyaknya lobang menganga di Jalan Lintas Pengabuan tepatnya Kelurahan Teluk Nilau mendapat keluhan warga setempat. Bahkan, sejumlah lobang tersebut membahayakan pengendara yang melewati jalan tersebut.
Pantau media ini, lobang tersebut mulai didapati sejak masuk ke perbatasan Kelurahan Teluk Nilau. Jalan tersebut merupakan jalan lintas milik Provinsi Jambi. Tentu saja lobang menganga yang dalam tersebut sangat membahayakan bagi pengendara yang melewati jalan tersebut.
Budi salah seorang warga Kelurahan Teluk Nilau membenarkan keberadaan jalan lintas Pengabuan yang diwarnai banyak lobang menganga tersebut.
” Ia ini, jalan Provinsi, tapi kondisinya macam tak terurus, padahal ini merupakan jalan akses ekonomi masyarakat dari Teluk Nilau menuju Kota Kuala Tungkal maupun Jambi, ” ujarnya kemarin.
Dikatakannya, jika jalan tersebut terus dibiarkan, dikhawatirkan akan memakan korban, sebab jalan tersebut lubanh mulai dalam.
” Lubangnya banyak dan dalam, kalau hujan licin dan tergenang air jadi gak nampak kedalamannya, tentu akan makan korban, ” jelasnya.
Ia berharap pemerintah Provinsi Jambi dapat memperhatikan hal ini dan dapat segera memperbaiki jalan ini.
Terkait hal tersebut mendapat tanggapan Anggota DPRD Provinsi Jambi H.Abdul Hamid,SH.
Menurutnya, pada tahun 2020 telah dianggarkan dalam APBD Provinsi Jambi sebesar Rp.500 juta. Dana tersebut, untuk memperbaiki jalan- jalan yang berlobang yang dikeluhkan masyarakat tersebut.
” Dalam APBD Provinsi tahun 2020, udah kita perjuangkan, untuk pemeliharaan ada Rp.500 juta kalau gak salah,” ujarnya kepada media ini via ponselnya kemarin.
Selain pemeliharaan, lanjutnya pada tahun 2020 pihaknya bersama anggota DPRD dapil Tanjabbar – Tanjabtim berjuang untuk anggaran tersebut, sehingga pada APBD 2020 dianggarkan Rp.40 milyar untuk lanjutan jalan dan jembatan.
“ Untuk tahun 2020, dari awalnya hanya 19 milyar, akhirnya disetujui Rp.40 milyar untuk anggaran jalan lintas Teluk Nilau – Sungai Rambai tersebut serta pembangunan jembatan, serta ada anggaran perbaikan (pemeliharaan,red) jalan sebesar Rp. 500 juta, yang gunanya untuk memperbaiki jalan -jalan yang berlubang,”ungkapnya.(sah)