RADARDESA.CO,KUALATUNGKAL – Untuk meningkatkan kualitas sumber daya pengetahuan serta pemahaman wasit dan juri, Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kabupaten Tanjung Jabung Barat menggelar penataran di aula Hotel Masa Kini 23 – 24 Desember 2019. Penataran Wasit, Juri ini langsung mengundang instruktur Wasit Internasional.
Ketua IPSI Kabupaten Tanjung Jabung Barat Habli Zainal mengatakan, penataran wasit dan juri cabang olahraga (cabor) pencak silat memang sangat dibutuhkan, seiring dengan perkembangannya.
“Kegiatan ini merupakan penataran Wasit Juri yang pertama kali digelar di Tanjab Barat. Penataran serupa memang membutuhkan pemahaman yang cukup tinggi, karena disinilah dasarnya. Oleh sebab itu, wasit-juri dan pelatih harus senantiasa meningkatkan kualitasnya,”ujarnya disela-sela pembukaan, Senin (23/12).
Dia menjelaskan, selain meningkatan kualitas dasar, melalui penataran tersebut diharapkan dapat melahirkan wasit dan juri baru. Demi kemajuan Pencak Silat di Tanjab Barat khususnya dan Indonesia umumnya.
“Penataran ini merupakan bentuk dasar pengetahuan dan standarisasi bagi atlet untuk meraih prestasi yang lebih baik, di kejuaraan yang lebih tinggi,” harapnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksana Suheri Abdullah mengatakan, penataran diikuti oleh 22 wasit-juri dari 11 perguruan pencak silat anggota IPSI.
“Dalam pelatihan ini, peserta diberikan berbagai materi diantaranya, kode etik wasit-juri dan pelatih, peraturan pertandingan pencak silat, teori/penilaian kategori tanding dan TGR (tunggal ganda regu), dasar-dasar kepelatihan pencak silat dan sebagainya,”terangnya.
Adapun pemateri yang hadir salah satunya Wasit Internasional ( wasit juri Asian Games 2018) kebanggaan Provinsi Jambi yakni H.Baharuddin, wasit juri Provinsi Jambi Jayus.
“Dari hasil penataran ini, peserta akan mendapat sertifikat khusus. Bahkan dua wasit-juri terbaik, akan langsung turun praktik di kejuraan Kabupaten yang digelar 25 hingga 27 Desember mendatang di Aula Disparpora Tanjabbar,” pungkasnya.(dul)