RADARDESA.CO.KUALATUNGKAL – Jalan utama masyarakat sejumlah desa di Kecamatan Senyerang putus. Putusnya jalan provinsi ini akibat diguyur hujan beberapa minggu terakhir.
Akibatnya ekonomi masyarakat di sejumlah desa tersebut menjadi terganggu.
Diketahui, jalan tersebut merupakan jalan utama milik Provinsi Jambi yang hubungkan sejumlah desa dari Ibukota Kecamatan Senyerang kesejumlah desa dikecamatan tersebut. Jalan poros tersebut juga merupakan utama masyarakat melintas membawa hasil perkebunan. Putusnya jalan tersebut tampak di Desa Sungai Kepayang, Desa Sungsang dan Desa Sungai Rambai.
Anehnya, kendati jalan tersebut merupakan jalan provinsi, namun para anggota DPRD Provinsi Jambi dapil Tanjab Barat – Tanjab Timur yang saat ini lagi reses, enggan meninjau langsung kondisi jalan tersebut.
Salah seorang warga Desa Sungai Rambai Fajar Malik kepada Radardesa.co mengaku putusnya sejumlah titik jalan lintas antar desa di Kecamatan Senyerang tersebut terjadi sejak beberapa minggu lalu.
” Jalan lintas tidak bisa dilewati sejak hujan lebat beberapa waktu lalu, padahal ini jalan utama menuju sejumlah desa di Kecamatan Senyerang,” ujar Fajar via ponselnya kepada Radardesa.co kemarin.
Dikatakannya, jalan yang masih terbuat dari tanah lokal dan tanah liat tersebut, akan berubah menjadi kubangan lumpur disaat hujan turun.
” Kalau hujan turun ini akan jadi kubangan lumpur, jangankan mau naik motor, jalan kakipun susah,”ungkapanya.
Ia berharap, Pemerintah Kabupaten Tanjabbar dapat ikut menyuarakan hal ini ke Pemerintah Provinsi Jambi agar jalan utama yang merupakan akses perekonomian masyarakat ini segera dibangun.
” Pemkab jangan diam saja, harusnya ikut menyuarakan ini ke Provinsi, minimal ada pengkerasan jalan,”ungkapnya.
Fajar juga berharap para anggota DPRD Provinsi Dapil Tanjabbar, Tanjabtim dapat turun melihat langsung kondisi jalan tersebut. ” Sekarang kan dewan lagi reses, tapi kok gak ada yang kesini,”ungkapnya.
Sementara itu, Camat Senyerang Reza Fahlevi mengatakan jika pihaknya telah menyurati pihak PUPR Kabupaten Tanjung Jabung Barat untuk perbaikan jalan Desa Sungai Kepayang hingga Ketapang.
” Jalan ini kan jalan strategis provinsi dalam artian masih kewajiban kabupaten, tapi bisa dibantu provinsi, makanya kita surati Dinas PUPR Kabupaten Tanjabbar untuk perbaikan jalan di Desa Kepayang dan Ketapang, “ungkapnya.
Selain itu, lanjut Reza pihaknya juga sudah menyampaikan hal ini ke DPRD Provinsi Jambi saat reses ke Tanjabbar, untuk melanjutkan swakelola dari Desa Sungai Kepayang hingga Desa Sungai Rambai.
” Harapan kita ada pengkerasan jalan dari Desa Kepayang hingga Sungai Rambai pada tahun 2020, sehingga ketika hujan tibapun jalan tersebut tak lagi rusak,”tuturnya.
Reza mengaku jalan tersebut merupakan akses perekonomian masyarakat desa di Kecamatan Senyerang, jika jalan tersebut putus, maka perekonomian masyarakatpun ikut terpengaruh.
” Itu akses satu satunya perekonomian masyarakat antar desa di Kecamatan Senyerang, jika putus ya perekonomian masyarakat terganggu,” tuturnya.
Dijelaskan saat ini setidaknya ada 3 titik terparah di 3 desa, yaitu Desa Sungai Kepayang, Desa Sungsang dan Sungai Rambai.
” Yang paling parah 3 titik itu, kalau hujan turun 3 titik tersebut berubah menjadi kubangan lumpur, makanya pasca ini kita sampaikan ke anggota DPRD Provinsi Jambi yang lagi reses, awal tahun akan saya telusuri langsung ke provinsi,”pungkasnya. (dul).