KUALATUNGKAL,RADARDESA.CO – Untuk mencegah memutus mata rantai penularan Virus Corona (Covid – 19), Pemerintah Desa (Pemdes) Bram Itam Raya Kecamatan Bram Itam mengalokasikan Dana Rp. 20 juta untuk sterilisasi. Selain itu, sejumlah dana tersebut dipergunakan untuk biaya semprot desinfektan yang dilakukan sebelumnya.
Kepala Desa Bram Itam Raya, Syamsu Rahman mengatakan, langkah ini harus dilakukan sebagai bentuk pencegahan terhadap Virus Corona (Covid – 19), di Desa Bram Itam Raya.
[irp posts=”2718″ name=”Desa Dipinta Segera Rubah APBDes dan Bentuk Relawan Desa, Terkait Penanganan Covid-19″]
“Mencegah itu lebih baik, ketimbang harus menunggu warga terjangkit virus mematikan itu,” ujarnya kepada radardesa.co.
Dikatakannya, dana yang bersumber dari dana desa ini,selain untuk biaya semprot dan sterilisasi, dana tersebut diperuntukan biaya insentif tim pemantau serta penggunaan lainnya.
“Kita bentuk tim khusus untuk memantau. Sebab Desa Bram Itam Raya berada di jalan lintas dan pinggir kota Kualatungkal, tentunya sangat rentan,” ungkapnya.

Lanjutnya, pihaknya melakukan penyemprotan ke fasilitas umum, sekolah dan tempat umum dijadwalkan setiap minggu sekali.
” Untuk penyemprotan kita lakukan setiap minggu, untuk tempat-tempat umum, selain itu untuk menanggulangi efek ekonomi masyarakat, namun ini masih kita fikirkan caraanya,”pungkasnya. (dul).