KUALATUNGKAL,RADARDESA.CO – Jalan lintas Teluk Nilau yang merupakan jalan penghubung antar sejumlah desa di Kecamatan Pengabuan dan Senyerang diwarnai lubang menganga. Bahkan lubang tersebut sangat membahayakan bagi pengendara yang melewati jalan ini baik roda 2 maupun roda 4.
Pantauan radardesa.co kerusakan jalan dan dipenuhi menganga ini mulai dari parit 5 Kelurahan Teluk Nilau hingga menedekati Kantor Camat Pengabuan sekitar 1 kilometer. Jalan ini sangat membahayakan pengendara yang melintasi jalan ini.
Anehnya, jalan ini berada pas di depan rumah salah seorang anggota DPRD Tanjung Jabung Barat. Namun, nyatanya terkesan dibiarkan tanpa diperhatikan sedikitpun, walaupun hanya sekedar swadaya menutupi jalan yang membahayakan keselamatan warga yang melintasi jalan tersebut.
Salah seoramg pengendara yang melintasi jalan ini Mawan, mengaku prihatin dengan kondisi jalan lintas tersebut. Apalagi saat sekarang ini adalah musim hujan, membuat lubang menganga tersebut tergenang air dan tidak diketahui kedalamannya.
” Ya ini pas didepan rumah anggota dewan, masak gak ada pikiran telpon PUPR hanya untuk minta tanah timbunan dan ditimbun secara gotong-royong. Kondisi musim hujan begini lubangnya gak nampak karena tergenang air, tentunya sangat membahayakan keselamatan pengguna jalan,”ungkapnya saat ditemui radardesa.co Jumat (10/04).
Lanjutnya, jalan tersebut merupakan satu-satunya akses jalan perekonomian masyarakat dibeberapa desa dalam kecamatan Pengabuan dan Senyerang.
” Kalau ini putus lagi, perekonomian masyarakat juga putus,” ungkapnya.

Sementara itu, Camat Pengabuan Fuad, saat dikonfirmasi radardesa.co membenarkan banyak lubang menganga sekitar 1 kilometer menuju Ibukota Kecamatan Pengabuan ini.
” Iya banyal lubang yang dalam di beberapa titik,” ungkapnya.
Dikatakannya, pihaknya sebenarnya telah menyampaikan ini ke pihak Pemkab Tanjab Barat maupun anggota DPRD Provinsi Jambi, tapi hingga saat ini belum juga ada perbaikan hanya sekedar menutup jalan.
” Pak Bupati kan lewat sini juga, beliau tahu, PU juga sudah saya sampaikan, begitu juga ke anggota DPRD Provinsi Jambi dapil Tanjabbar -Tanjabtim Pak Haji Hamid, ya katanya suruh sabar,” jelasnya. (dul)