JAMBI,RADARDESA.CO – Sebanyak 25.125 orang Kehilangan mata pencaharian di Provinsi Jambi mendapat kucuran Bantuan Tunai Langsung ( BLT) Dana Desa Rp.600 perbulan selama 3 bulan. Selain itu, sebanyak 6.819 yang terkena Penyakit Menahun juga mendapatkan kucuran BLT dana desa.
Dari data yang radardesa.co himpun di P3MD Provinsi Jambi hingga Rabu (17/6) BLT Dana Desa Tahap II di Provinsi Jambi telah tersalurkan di 600 Desa dengan jumlah KPM 58.531 keluarga dengan jumlah dana total Rp.35,8 milyar. Sedangkan untuk tahap III sudah ada 55 desa yang menyalurkan BLT Dana Desa dengan jumlah KPM 5.321 KK.
Koordinator Program Pembangunan Pemberdayaan Masyarakat Desa (P3MD) Provinsi Jambi, Edi Endra,SP mengatakan Kehilangan pekerjaan atau mata pencaharian adalah kriteria utama, selain itu punya pernyakit menahun,”ungkapnya kepada radardesa.co Rabu (17/6)
Dikatakannya, dari total 129,179 keluarga penerima manfaat sebanyak 25.125 KPM adalah orang yang kehilangan mata pencaharian dan ada sebanyak 6.819 yang terkena Penyakit Menahun.
“Para penerima ada yang kehilangan mata pencahariannya, dan yang memiliki anggota keluarga sakit kronis dan menahun,” kata Edy.
Program tersebut menyedot Dana Desa sekitar 232,5 milyar untuk sekitar 1,285 desa di Provinsi Jambi.
BLT Dana Desa menyasar warga desa yang terdampak wabah Covid-19 dan belum memperoleh bantuan sosial baik dari pemerintah daerah maupun Kemensos.
Per keluarga penerima mendapatkan Rp 600 ribu per bulan selama tiga bulan sejak April sampai Juni 2020. Namun faktanya sampai akhir Mei belum 100 persen BLT tahap pertama disalurkan.
Edi menjelaskan berdasarkan, sudah 1.399 dari total 1.279 desa penerima Dana Desa yang telah menyalurkan BLT Dana Desa Tahap 1. Persentase penggunaan dana desa untuk BLT tidak lebih dari 91 persen dari pagu maksimal.
“Itu untuk tahap 1, untuk tahap II tersalur 600 desa dan 55 desa ditahap III,” tutur Wakil Ketua PW GP Ansor Provinsi Jambi ini. (rie).