KUALATUNGKAL,RADARDESA.CO – Untuk membangkitkan kembali semangat gerakan ekonomi masyarakat desa, dimana saat ini kondisi sangat lesu dan terpuruk akibat adanya bencana global pandemi virus corona.
Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Cahaya Berkah Desa Pematang Buluh, Kecamatan Betara, Kabupaten Tanjung Jabung Barat telah melakukan gebrakan kegiatan pelatihan bagi para pengurusnya,di Aula Kantor Kepala Desa Pematang Buluh Rabu (01/07/2020).
Kepala Desa Pematang Buluh Ilhamnur mengatakan, BUMDes merupakan bagian penting dari upaya mempercepat proses akselerasi pembangunan ekonomi desa.
Menurut dia, di tengah realitas perekonomian yang dikuasai oleh kapitalis, masyarakat desa semestinya diberdayakan untuk mampu berdaulat secara ekonomi, salah satunya melalui BUMDes.
“Kehadiran BUMDes terutama BUMDes Cahaya Berkah sangat penting untuk mendorong pembangunan ekonomi desa. Melalui BUMDes ini, masyarakat Desa Pematang Buluh bisa diberdayakan dan akhirnya mampu berdaulat secara ekonomi,” katanya kepada radardesa.co kemarin.

Ilhamnur berharap dengan kehadiran BUMDes Cahaya Berkah dapat membantu mendongkrak Pendapatan Asli Desa (PAD) Pematang Buluh. Makanya, digelarnya Pelatihan Bumdes Cahaya Berkah ini, bertujuan untuk membangun kembali semangat gerakan ekonomi masyarakat desa Pematang Buluh melalui kelembagaan Bumdes.
“Ya, benar sekali Bumdes Cahaya Berkah telah melaksanakan kegiatan pelatihan peningkatan kapasitas bagi pengurus Bumdes Desa Pematang Buluh,” ujar Ilhamnur.
Kegiatan pelatihan yang digelar selama 2 hari ini, diisi para narasumber yang profesional yakni Tenaga Ahli Pengembangan Ekonomi Desa Jonnedi dan Tenaga Ahli Pemberdayaan Masyarakat Eko Waskito, pendamping desa dan PLD.
“Untuk pelatihnya kita minta dukungan pelatih dari Tenaga Ahli Pengembangan Ekonomi Desa oleh Bapak Jonnedi, sedangkan Pemberdayaan Masyarakat Desa oleh Bapak Eko Waskito dari Kabupaten, dan dibantu dengan pendamping kecamatan dan desa,” terangnya.
Dia berharap, dengan adanya pelatihan ini, pengurus BUMDes tidak lagi kewalahan dalam mengelola unit usaha nantinya.
“Kegiatan pelatihan pengelolaan anggaran BUMDesa ini sangat penting dilakukan untuk membekali para pengurus BUMDes agar mereka mampu mengelola dan mengembangkan BUMDes secara baik, sehingga bermanfaat bagi masyarakat desa,” ujarnya.
Sementara itu, Koordinator Pendamping Desa Kecamatan Betara M.Iwan mengatakan dalam pelatihan ini diberikan
yang berkenaan dengan penguatan pengembangan ekonomi di desa melalui kelembagaan BUMDes.
“Untuk Pokok Bahasan (SPB) nya ada sekitar 9 materi, dimana muatan materi berisikan berbagai hal, seperti membangun pengembangan ekonomi desa, membaca peluang jaringan mitra bumdes, review regulasi, strategi marketing dan promosi, mekanisme pelaporan keuangan, motivasi enterprenuer sosial, membaca situasi peluang usaha yang berkelanjutan, dan banyak lagi,” papar M. Iwan didampingi Pendamping Lokal Desa Prasetyio kepada radardesa.co kemarin.
Dikatakanya, BUMDes memiliki peranan penting dalam pengembangan ekonomi masyarakat desa.
“Keberadaan BUMDes sangat penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi desa. Kehadiran BUMDes di Desa Pematang Buluh ini perlu diapresiasi. Dengan kehadiran BUMDes ini, kegiatan-kegiatan perekonomian masyarakat Desa Pematang Buluh semakin dioptimalkan, sehingga berdampak positif bagi kesejahteraan masyarakat desa,” pesannya.
Pasca pelatihan bumdes mandiri ini, pihak pemerintah desa dan pengurus bumdes akan menerapkan hasil dari transformasi pengetahuan dan masukan dari para pelatih. Dan bisa memotivasi masyarakat Desa Pematang Buluh. (red).