KUALATUNGKAL,RADARDESA.CO – Koalisi besar pengusung Cici Halimah sang Istri Dr.Ir.H.Safrial Bupati Tanjung Jabung Barat harus bubar. Dari awal 8 partai hingga menjadi 4 partai koalisi saat ini satu persatu meninggal koalisi tersebut.
Dari 4 partai yakni Partai Gerindra, Demokrat, PBB dan PPP yang memiliki 7 kursi di DPRD Tanjabbar saat ini 2 partai yakni Demokrat dan PBB memilih hengkang dari koalisi partai pasca tidak adanya kejelasan dari Cici Halimah usai diberikan Ultimatum hingga 22 Juli lalu.
Ketua DPC Partai Bulan Bintang (PBB) H.Syaifuddin Marzuki mengaku pihaknya lebih memilih calon lain usai tidak adanya komunikasi dari Cici Halimah hingga waktu yang ditentukan.
” Kita keluar dari Koalisi dan disarankan DPP untuk merapat ke Pasangan Mulyani-Amin, karena kedekatan sejarah antara H.Abdullah ayah Amin sebagai Ketua DPC PBB pertama di Tanjabbar,” ungkapnya kepada radardesa.co Jumat ( 24/07).
Sementara itu, H.Syahruddin Zen Ketua DPC Demokrat Tanjabbar memutuskan hengkang dari koalisi karena merasa kecewa.
“Kita tidak disentuh apalagi istilahnya dibelai. Makanya saat saya diajak H. Udin, saya langsung sepakat pilih pindah dukungan ke pasangan Mulyani – Amin Abdullah,” kata H Syahruddin Zen, yang akrab dipanggil H.Otoh, Jumat (24/7/20).
“Ini bukan masalah materi, tapi masalah moral. Kita kecewa. Juru bicara mereka Zulmi dam Riano tidak jelas. Faktanya sampai saat ini mereka tidak pernah menghubungi kami secara langsung terkait masa depan koalisi ini,” tegas H Otto.
Selain itu, kata H Otto ia menduga ada upaya dari kubu Cici – Jalil untuk melangkahi pengurus DPC Demokrat Tanjabbar.
“Kabarnya sudah ada yang coba-coba lobi DPD Demokrat Jambi. Berusaha minta rekomendasi DPD untuk dibawa ke DPP. Saya tidak mau terima jika dibuat rekomendasi semacam itu, dan hanya disuruh jadi tukang antar ke KPU nantinya. Saya sudah berusaha hubungi Cik Bur tadi malam, tapi belum ada jawabannya,” tegas H Otto.
Ditempat terpisah, Ketua DPC Partai Gerindra Tanjung Jabung Barat Faizal Riza,ST,MM saat dikonfirmasi mengatakan pihaknya hanya menjawab diplomatis.
“Ibu Cici salah satu yg mendaftar, yg lain mendaftar kan Pak Muklis, Amir Sakib, Ustadz Anwar, semua yg mendaftar masih memiliki peluang yg sama,” ungkapnya kepada radardesa.co secara diplomatis.
Begitu halnya Ketua DPC PPP Tanjabbar Komarudin saat dikonfirmasi memilih bungkam terkait sikap PPP.
” Saya mau Jumatan dulu, nantinya,” ungkapnya saat dikonfirmasi pada pukul 11.00 wib Jumat (24/7).
Lantas bagaimana dengan Cici Halimah? Saat radardesa.co menghubungi Zulmi Erdi orang dekat Cici Halimah tidak dijawabnya. (rie).