KUALATUNGKAL,RADARDESA.CO – Predeksi terkait pecahnya koalisi pengusung Cici Halimah terbukti. Hal ini pasca pertemuan 4 Partai Politik dirumah H.Syaifuddin Ketua DPC PBB Tanjabbar di jalan Agus Nginot yang menghasilkan kesepakatan memberikan ultimatum hingga tanggal 22 Juli lalu yang tidak ada kabar kejelasan kelanjutan koalisi.
Bahkan, hingga tanggal 22 Juli tidak ada kejelasan dari pihak Cici Halimah terkait hal tersebut. Wal hasil koalisi yang meninggalkan 4 partai tersebut yakni Gerindra, Demokrat, PBB dan PPP yang berjumlah 7 kursi DPRD Tanjabbar ini pecah dan mengambil jalan masing-masing.
Ketua DPC PBB Tanjabbar H.Syaifuddin mengatakan jika hingga tanggal 22 Juli tidak ada komunikasi dari pihak Cici Halimah terkait kejelasan koalisi tersebut dengan dirinya.
” Hingga tanggal 22 Juli tidak ada kejelasan dari pihak Cici Halimah, ada cuma melalui PPP, kita kan pengen yang bersangkutan menyampaikan, tetapi tetap gak ada,” ungkapnya kepada radardesa.co Jumat (24/07).
Dengan demikian, lanjut H.Udin ( sapaan akrab H.Syaifuddin,red) maka 4 partai koalisi mengambil jalan masing-masing.
” Ya kita ambil jalan masing-masing atau bubar,” ungkapnya.
Disinggung arah PBB pada pilkada kemana dukungan diarahkan? H.Udin yang mengaku saat ini berada di Jakarta mengatakan jika DPP PBB melihat sejarah berdirinya PBB di Tanjabbar jika ketua pertama PBB adalah H.Abdullah Wahab yang notabene adalah ayah dari H.Amin Abdullah yang saat ini sebagai Cawabup Mulyani Siregar.
” Kalau arahan DPP PBB kita diarahkan ke Mulyani- Amin, karena Ketua Pertama DPC PBB Tanjabbar adalah H.Abdullah yang notabene ayah dari H.Amin Abdullah, alasan itu maka kita diminta pertimbangan mendukung Mulya,” ungkapnya.
Menurut H.Udin pihaknya masih akan membicarakan hal ini dengan rapat DPC PBB. ” Nanti kita rapatkan di DPC PBB, namun demikian dafi komunikasi dengan pak Mulyani dan Amin kita sudah 75 persen ke Mulya,” tandasnya.
Lantas bagaimana dengan Cici Halimah? Politisi kawakan PBB ini mengaku jika masih ada peluang untuk Cici Halimah , namun demikian masih banyak pertimbangan.
” Ada masih peluang ke Cici tapi kan presentasenya hanya 25 persen,” pungkasnya.
Dengan hengkangnya PBB dari Koalisi pengusung Cici Halimah ini hanya menyisakan 3 partai dengan jumlah 6 kursi DPRD.
Sebelumnya, Ketua DPC Partai Gerindra Tanjabbar Faizal Riza saat ditemui radardesa.co mengatakan jika pihaknya masih bebas menentukan pilihan sesuai mekanisme sejumlah calon yang mendaftar ke Penjaringan DPC Gerindra Tanjabbar.
“Kemana saja masih memungkinkan, kita belum ada komitmen dengan salah satu calon, yang jelas DPP yang menentukan,” ujar Faizal Riza belum lama ini. ( dul).