KUALATUNGKAL,RADARDESA.CO – Jalan lintas penghubung antara Desa Pantai Gading dan Desa Kemuning yang berada di Kecamatan Bram Itam, Kabupaten Tanjung Jabung Barat rusak parah.
Rusaknya jalan lintas tersebut dikeluhkan masyarakat setempat karena sangat membahayakan pengguna jalan.
Jalan yang merupakan jalan Kabupaten ini, lepas dari perhatian pemerintah setempat. Sehingga dipenuhi lubang menganga, sehingga jika hujan turun kondisi jalan yang masih berupa timbunan tanah kuning ini akan licin dan menjadi genangan air.
Dari hasil pantauan dilapangan, jalan lintas dari Desa Pantai Gading menuju sejumlah desa di Kecamatan Bram Itam ini sepanjang ratusan meter dipenuhi lubang menganga, sehingga pengendara untuk melintasi jalan berlumpur tersebut harus ekstra hati- hati.
Selain itu, kedalam lubang genangan air yang saat ini diakibatkan oleh curah hujan hampir mencapai kurang lebih 100 cm.
Menurut salah seorang masyarakat setempat,Udin kondisi jalan tersebut sudah sekian lama tidak diperbaiki oleh pemerintah kabupaten Tanjabbar. Pemerintah setempat sepertinya tutup mata dengan kondisi jalan lintas tersebut.
Rusaknya jalan lintas sangat menyulitkan aktivitas transportasi masyarakat dan mengancam lumpuhnya roda perekonomian.
“Kondisi jalan ini amat terasa bagi masyarakat setiap melintas di jalan tersebut,” papar Udin Selasa (2/2/2021).
“Selain itu, akibat dari kondisi jalan yang rusak ini dilihat dari keadaannya yang seharusnya dapat perhatian khusus dari pemerintah karna jalan ini setiap hari dilalui masyarakat, jalan penghubung antara desa, bahkan sering dilalui masyarakat Bramitam ketika ingin ke Kantor Camat Bramitam,” lanjutnya.
“Masyarakat sudah lama mengeluhkan rusaknya jalan ini dan sudah melaporkannya ke Kecamatan namun tetap tidak ada perhatian, seolah-olah mereka tutup mata dengan penderitaan yang kami derita,” bebernya.
Dikatakannya, kondisi ini sudah lama terjadi, sehingga warga berharap agar pemerintah bisa mendengar apa yang dikeluhkan warga.
“Ketika musim hujan, jalan penghubung desa ini, tak jauh berbeda seperti kubangan kerbau, lantaran sepanjang jalan dipenuhi lubang yang setiap waktu siap memangsa pengguna jalan,” ungkapnya.
Diakuinya,yang lebih terparahnya lagi,apabila jalan diguyur hujan,pihaknya terpaksa memutar jalan untuk menghindari terjadinya hal yang tidak diinginkan.
” Jika kita mau melintas didaerah situ terpaksa menunggu hari panas,” cetusnya.
Terpisah, Kepala Desa Pantai Gading M.Makhrus saat dikonfirmasi hal ini mengatakan jika pihaknya sudah mengajukan perbaikan jalan lintas desa tersebut.
Apalagi katanya, kerusakan di jalan pelayangan tepatnya di depan kantor desa Pantai Gading sangat parah.
“Kita sudah ajukan perbaikan jalan lintas ini, namun hanya menunggu realisasinya dari instansi terkait yang ada di pemerintahan dearah, ” ungkapnya saat ditemui awak media.
Ditambahkannya,pihaknya berharap kondisi jalan ini dapat segera direalisasikan,agar keluhan pengguna jalan baik masyarakat dapat di penuhi.
“Jalan ini merupakan jalan penghubung antar desa,maka dari itu jalan ini dapat dilakukan perbaikan sepenuhnya walaupun cara penimbunan pengerasan,” harapnya. (by/rd)