Radar Desa
  • HOME
  • Info Desa
    • REGULASI DESA
    • Siskeudes
  • Berita Daerah
    • Provinsi Jambi
    • Tanjab Barat
    • Tanjab timur
    • Kota Jambi
    • Muara Jambi
    • Sarolangun
    • Kerinci
    • Merangin
    • Bungo
    • Tebo
    • Batanghari
  • Kabar Desa
    • Tokoh Desa
    • BPD
    • Perangkat Desa
    • Musyawarah Desa
    • RKPDes
    • Nasional
    • Pemerintah Desa
    • Suara Warga
  • Desa Membangun
    • Desa Wisata
    • Inovasi Desa
  • Ekonomi Desa
    • Alokasi Dana Desa
    • Dana Desa
  • Fenomena Desa
    • Korupsi
    • Dinamika Desa
  • Mitra Desa
    • Apdesi
    • BKTM
    • PPDI
    • PKK
  • Radar Politik
    • Pilbup
    • Pilgub
    • Partai Politik
No Result
View All Result
  • HOME
  • Info Desa
    • REGULASI DESA
    • Siskeudes
  • Berita Daerah
    • Provinsi Jambi
    • Tanjab Barat
    • Tanjab timur
    • Kota Jambi
    • Muara Jambi
    • Sarolangun
    • Kerinci
    • Merangin
    • Bungo
    • Tebo
    • Batanghari
  • Kabar Desa
    • Tokoh Desa
    • BPD
    • Perangkat Desa
    • Musyawarah Desa
    • RKPDes
    • Nasional
    • Pemerintah Desa
    • Suara Warga
  • Desa Membangun
    • Desa Wisata
    • Inovasi Desa
  • Ekonomi Desa
    • Alokasi Dana Desa
    • Dana Desa
  • Fenomena Desa
    • Korupsi
    • Dinamika Desa
  • Mitra Desa
    • Apdesi
    • BKTM
    • PPDI
    • PKK
  • Radar Politik
    • Pilbup
    • Pilgub
    • Partai Politik
No Result
View All Result
Radar Desa
No Result
View All Result
Home Berita

Soal Tingginya Angka Kemiskinan di Tanjabbar, Ini Solusi UAS

29 November 2019
in Berita, Radar Politik
0
Soal Tingginya Angka Kemiskinan di Tanjabbar, Ini  Solusi UAS

FOTO : Drs.H.Anwar Sadat,M.Ag Anggota DPRD Provinsi Jambi yang juga Bacabup Tanjabbar

2
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

BacaLainnya

Dua Orang Anggota Dewan Tanjabbar Dikabarkan Terkonfirmasi Positif Covid-19

Seorang Bayi Umur 1 Bulan di Tanjabbar Terkonfirmasi Covid-19, Jubir : Hari Ini Bertambah 13 Orang

Kuasa Hukum Haris-Sani Optimis Dalil Pemohon Mudah Dipatahkan

RADARDESA.CO,KUALATUNGKAL– Persoalan kemiskinan menjadi problem klasik yang selama ini sulit untuk dituntaskan. Selama ini, Pemerintah khususnya Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Barat hanya terfokus pada insfrastruktur, tetapi tidak disertai dengan peningkatan perekonomian masyarakat, sehingga angka kemiskinan di kabupaten ini masih tinggi.

Bahkan, dari beberapa Bupati Tanjung Jabung Barat, hingga saat ini persoalan kemiskinan jadi momok tersendiri. Hingga saat ini, persoalan kemiskinan di Tanjabbar pun jadi janji-janji bakal calon Bupati Tanjabbar pada pilbup 2020 mendatang.

Berdasarkan data yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2018 untuk kemiskinan kabupaten Tanjabbar masih diangka dua digit persis nya 11,32 persen dan itu tertinggi kedua setelah kabupaten Tanjab timur.

Menurut Anggota DPRD Provinsi Jambi Drs.H.Anwar Sadat,MAg yang juga bakal calon Bupati Tanjabbar ini mengaku  persoalan kemiskinan selalu menjadi momok 2 kabupaten diwilayah timur Jambi. Sebab, persoalannya bukan masalah ekonomi masyarakat, tetapi lebih dari indikator kemiskinan itu sendiri.

” Persoalan kemiskinan di Tanjabbar dan Tanjabtim sebenarnya bukan masalah ekonomi atau masalah pengangguran, tetapi masalah indikator kemiskinan itu sendiri,” ujarnya kepada radardesa.co belum lama ini.

Sebab, lanjutnya angka perkapita masyarakat di Tanjabbar ini termasuk tinggi dibandingkan kabupaten lain, begitu juga angka pengangguran.

” Ya karena indikator kemiskinan tak hanya itu saja,” katanya.

Menurutnya, jika indikator kemiskinan tersebut tidak kita berantas, maka sampai kapanpun Tanjabbar dan Tanjabtim tidak pernah akan hilang angka kemiskinannya.

Lanjutnya, berdasarkan pertemuan pihaknya selaku anggota DPRD Provinsi Jambi dengan BPS, salah satu indikator kemiskinan yang sangat sulit dihilangkan di Tanjabbar ini adalah banyak masyarakat yang tidak memiliki jamban.

” Ya itu indikatornya, banyak masyarakat yang tak miliki jamban, jika ini dibiarkan sampai kapanpun Tanjabbar akan tetap tingkat kemiskinanya akan tetap tinggi,”tandasnya.

Ia mencontohkan, saat ini khususnya masyarakat di daerah perkebunan masih banyak tak miliki jamban. ” Didarat masih banyak yang tak miliki jamban, wal hasil kalau buang hajat dikebun,” jelasnya.

Lanjutnya, siapapun yang akan memimpin Tanjabbar kedepan jika indikator ini tak diatasi maka angka kemiskinan akan tetap tinggi.

” Solusinya, untuk mengatasi kemiskinan ini, yaitu pemerintah harus bisa memfasilitasi masyarakat untuk membuat jamban,”ungkapnya.

Jika ini tidak dilakukan pemerintah kabupaten lanjut Alumni PMII ini, maka angka kemiskinan di Tanjabbar ini akan tetap tinggi.(sah).

Tags: Kemiskinan

Related Posts

Dua Orang Anggota Dewan Tanjabbar Dikabarkan Terkonfirmasi Positif Covid-19
Berita Daerah

Dua Orang Anggota Dewan Tanjabbar Dikabarkan Terkonfirmasi Positif Covid-19

26 Januari 2021
824
Pasien 01 Tanjabbar Dinyatakan Sembuh, Pasca Hasil 4 Kali Swab Negatif
Berita Daerah

Seorang Bayi Umur 1 Bulan di Tanjabbar Terkonfirmasi Covid-19, Jubir : Hari Ini Bertambah 13 Orang

26 Januari 2021
738
Kuasa Hukum Haris-Sani Optimis Dalil Pemohon Mudah Dipatahkan
Radar Politik

Kuasa Hukum Haris-Sani Optimis Dalil Pemohon Mudah Dipatahkan

26 Januari 2021
332
Kunker ke Tanjabbar, Gubernur Jambi Pamit
Berita Daerah

Kunker ke Tanjabbar, Gubernur Jambi Pamit

26 Januari 2021
102
Sidang MK Gugatan Pilgub Jambi Mulai Digelar, Tonton Via Streaming
Radar Politik

Sidang MK Gugatan Pilgub Jambi Mulai Digelar, Tonton Via Streaming

26 Januari 2021
366
Dikbud Tanjabbar Sebut SD dan SLTP Tetap Masuk Ajaran Baru, Martunis : Sistem Tetap Daring Hingga Ada Keputusan
Berita Daerah

Belajar Tatap Muka di Tanjabbar Kembali Ditunda, Dikbud : Yang Maksa Nanti Akan Kita Panggil

24 Januari 2021
900
Next Post
Putra Pengabuan Ini, Siap Maju Pilbup dan Sebut Siap Mundur dari DPRD

Putra Pengabuan Ini, Siap Maju Pilbup dan Sebut Siap Mundur dari DPRD

UMK Tanjabbar 2020 Naik 6 Persen, Sekda Pinta Perusahaan Menyesuaikan

UMK Tanjabbar 2020 Naik 6 Persen, Sekda Pinta Perusahaan Menyesuaikan

Waspada…!!! Ratusan Warga Tanjabbar Terserang DBD

Waspada...!!! Ratusan Warga Tanjabbar Terserang DBD

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

loading...

POPULER

  • Gaji BPD Naik 20 Persen, Tahun Ini Kades, BPD Dapat Gaji 13 dan 14, Ini Besarannya

    Gaji BPD Naik 20 Persen, Tahun Ini Kades, BPD Dapat Gaji 13 dan 14, Ini Besarannya

    4725 shares
    Share 1890 Tweet 1181
  • 9 Langkah Penyusunan RKPDes Tahun 2020

    1906 shares
    Share 762 Tweet 477
  • Mau Jadi Pendamping Desa? Ini Tugas Terbaru Pendamping Desa sesuai Permendesa 18 tahun 2019

    1897 shares
    Share 759 Tweet 474
  • Tahapan dan Tata Cara Penyusunan RPJM Desa

    1599 shares
    Share 640 Tweet 400
  • Ternyata Di Bungo Ada Kebun Ganja, Ini Identitas Pemilik dan Alamatnya

    1474 shares
    Share 590 Tweet 369
Radar Desa

© 2020 Radar Desa - Developed by Tim IT RD

Portal Berita Desa I PT.Radar Delta Nusantara

  • Kontak Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Indeks Berita
  • Tentang Kami
  • Media Patner

Follow Us

No Result
View All Result
  • HOME
  • Info Desa
    • REGULASI DESA
    • Siskeudes
  • Berita Daerah
    • Provinsi Jambi
    • Tanjab Barat
    • Tanjab timur
    • Kota Jambi
    • Muara Jambi
    • Sarolangun
    • Kerinci
    • Merangin
    • Bungo
    • Tebo
    • Batanghari
  • Kabar Desa
    • Tokoh Desa
    • BPD
    • Perangkat Desa
    • Musyawarah Desa
    • RKPDes
    • Nasional
    • Pemerintah Desa
    • Suara Warga
  • Desa Membangun
    • Desa Wisata
    • Inovasi Desa
  • Ekonomi Desa
    • Alokasi Dana Desa
    • Dana Desa
  • Fenomena Desa
    • Korupsi
    • Dinamika Desa
  • Mitra Desa
    • Apdesi
    • BKTM
    • PPDI
    • PKK
  • Radar Politik
    • Pilbup
    • Pilgub
    • Partai Politik

© 2020 Radar Desa - Developed by Tim IT RD