RADARDESA.CO,KUALATUNGKAL – Tekad putra Pengabuan Ahmad Jahfar,SH untuk ikut bertarung pada kontestasi pemilihan kepala daerah di Kabupaten Tanjung Jabung Barat nampaknya tak main-main. Hal ini dibuktikan dengan ikutnya pendaftran kesejumlah partai politik di Kabupaten Tanjabbar ini.
Dukungan penuh, partai asalnya yakni Golkar dan grassroot juga terlihat. Hal ini terlihat pada pengembalian Formulir pendaftaran ke DPC PKB Tanjabbar Sabtu (30/11).
Sejumlah fungsionaris Partai Golkar nampak mengantarkan Ahmad Jahfar dalam penyampain berkas pendaftan ke PKB. Diantaranya Ketua Dewan Penasehat DPD II Partai Golkar Tanjabbar, Sekretaris Safrijal Lubis, para anggota DPRD Partai Golkar dan Para Ketua PK Kecamatan seperti Betara,Kuala Betara, Pengabuan dan Senyerang juga tampak ikut.
Kedatangan Ahmad Jahfar ke PKB disambut langsung Ketua DPC PKB Tanjabbar dan Tim Desk Pilkada PKB.
Pada kesempatan tersebut, Ahmad Jahfar diberikan jaket PKB oleh ketua DPC Partai PKB Kabupaten Tanjung jabung Barat, H. Hamid.
“Terimakasih sudah mendaftar pada penjaringan bakal calon kepala daerah pada pengurus cabang partai PKB, ini merupakan bukti partai PKB sebagai salah satu yang terbuka,” ujar H. Hamid.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua DPC PKB Tanjabbar menekankan agar para calon mempunyai visi misi yang sama dalam membangun daerah.
“Saya yakin pak jafar tau persis bagaimana kabupaten Tanjung jabung Barat. Mudah-mudahan niat iklas pak jafar semoga bisa bersama membangun Tanjabbar lebih baik, ” katanya.
Sementara itu, Ahmad Jahfar menyampaikan jika dirinya siap mundur dari Anggota DPRD Tanjabbar. Karena, katanya hal tersebut adalah konsekwensi dari aturan yang harus ikuti.
Tak hanya itu, Jahfar yang punya Jargon Gerbang Kampung juga ikut menyoroti soal angka kemiskinan di Tanjabbar saat ini. Menurutnya, kemiskinan di Tanjabbar tak bakal hilang jika indikatornya tak dihapuskan oleh pemerintah.
” Banyak indikator kemiskinan yang membuat angka kemiskinan itu tinggi, diantaranya rumah panggung, tidak adanya jamban, listrik yang blum ada, juga masalah infrastruktur ekonomi,” ungkapnya. ( dul)