Radar Desa
  • HOME
  • Info Desa
    • REGULASI DESA
    • Siskeudes
  • Berita Daerah
    • Provinsi Jambi
    • Tanjab Barat
    • Tanjab timur
    • Kota Jambi
    • Muara Jambi
    • Sarolangun
    • Kerinci
    • Merangin
    • Bungo
    • Tebo
    • Batanghari
  • Kabar Desa
    • Tokoh Desa
    • BPD
    • Perangkat Desa
    • Musyawarah Desa
    • RKPDes
    • Nasional
    • Pemerintah Desa
    • Suara Warga
  • Desa Membangun
    • Desa Wisata
    • Inovasi Desa
  • Ekonomi Desa
    • Alokasi Dana Desa
    • Dana Desa
  • Fenomena Desa
    • Korupsi
    • Dinamika Desa
  • Mitra Desa
    • Apdesi
    • BKTM
    • PPDI
    • PKK
  • Radar Politik
    • Pilbup
    • Pilgub
    • Partai Politik
No Result
View All Result
  • HOME
  • Info Desa
    • REGULASI DESA
    • Siskeudes
  • Berita Daerah
    • Provinsi Jambi
    • Tanjab Barat
    • Tanjab timur
    • Kota Jambi
    • Muara Jambi
    • Sarolangun
    • Kerinci
    • Merangin
    • Bungo
    • Tebo
    • Batanghari
  • Kabar Desa
    • Tokoh Desa
    • BPD
    • Perangkat Desa
    • Musyawarah Desa
    • RKPDes
    • Nasional
    • Pemerintah Desa
    • Suara Warga
  • Desa Membangun
    • Desa Wisata
    • Inovasi Desa
  • Ekonomi Desa
    • Alokasi Dana Desa
    • Dana Desa
  • Fenomena Desa
    • Korupsi
    • Dinamika Desa
  • Mitra Desa
    • Apdesi
    • BKTM
    • PPDI
    • PKK
  • Radar Politik
    • Pilbup
    • Pilgub
    • Partai Politik
No Result
View All Result
Radar Desa
No Result
View All Result
Home Radar Politik Pilbup

Diam – diam, 7 Ketua Partai di Tanjabbar Dikumpulkan, Ada Apa?

27 Januari 2020
in Pilbup, Radar Politik, Tanjab Barat
0
Diam – diam, 7 Ketua Partai di Tanjabbar Dikumpulkan, Ada Apa?
0
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

KUALATUNGKAL, RADARDESA. CO – Suhu perpolitikan di Kabupaten Tanjab Barat jelang pelaksanaan pemilihan Bupati Tanjung Jabung Barat, yang akan digelar pada bulan September 2020 nanti, diprediksi bakal memanas lebih awal. Disaat sejumlah kandidat yang menyatakan maju pilbup Tanjabbar, mulai merebut hati masyarakat, namun perhatian dialihkan manufer politik para ketua parpol.

Dari informasi yang dihimpun Radardesa.co dilapangan, sejumlah ketua parpol menggelar pertemuan. Bahkan, pertemuan ini digelar 2 kali pertama di Kota Jambi dan dilanjutkan pertemuan di Kota Kualatungkal.

Tak main-main, 7 parpol tersebut yaitu 3 partai yang memiliki fraksi penuh di DPRD Tanjabbar dan 4 lainnya merupakan partai yang bergabung dalam fraksi gabungan. (demi menjaga privasi, nama partai belum bisa disebutkan,red)

Namun, sejumlah pihak bungkam,terkait isi pertemuan para ketua parpol tersebut. Tak hanya itu, dari sumber juga menyebutkan jika pertemuan ketua parpol ini diinisiasi salah seorang kepercayaan penguasa Tanjabbar ini.

BacaLainnya

Usai Ditetapkan Sebagai Calon Terpilih, Ini Kata Anwar Sadat

2 Bulan Kosong, Ini Calon Ketua DPRD Tanjabbar

Kembali 27 Orang di Tanjabbar Terkonfirmasi Positif Covid-19

Disinyalir, pertemuan tersebut ada rencana terkait isu borong partai, yang saat ini menggemparkan tanah serengkuh dayung serentak ketujuan ini, hingga menyeruak adanya akan adu kambing, hingga kotak kosong, pada pilkada Kabupaten Tanjung Jabung Barat tahun 2020 ini.

Menurut sumber yang enggan disebutkan  namanya, pertemuan tersebut untuk disinyalir untuk mengganjal sejumlah bakal bupati yang bakal maju pada pilbup mendatang. Pasalnya, hanya tersisa 2 partai yang ditinggalkan dalam pertemuan tersebut.

“Kemungkinan begitu, karena kita tau siapa inisiatornya,”ungkapnya tanpa menyebutkan siapa inisiator pertemuan tersebut.

Sementara itu, Pengamat Politik Tanjab Barat Ahmad Harun Yahya yang juga dosen Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Raden Fatah Palembang mengatakan perpolitikan jelang pilkada Tanjabbar memang menarik. Sebab, beberapakali terjadi di Tanjabbar selalu adu kambing.

Ia menanggapi terkait adanya isu borong partai, jika memang ada usaha dari beberapa elit partai untuk menciptakan calon tunggal di Pilkada Tanjabbar tentu ini akan jadi kecacatan dalam demokrasi dan ini merupakan sebuah kemunduran demokrasi.

” Sebab, di Tanjabbar tidak kekurangan tokoh yang memiliki kredeblitas dan integritas.Jika ini benar terjadi akan jadi sebuah kemunduran demokrasi,”ungkap dosen muda ini.

Dikatakannya, usaha- usaha untuk menciptakan oligarki politik tersebut jelas akan mendapatkan perlawanan publik.

” Jelas masyarakat atau publik nantinya akan melawan dengan adanya oligarki politik semacam ini,” tuturnya.(dul).

Tags: Pilkada 2020

Related Posts

Usai Ditetapkan Sebagai Calon Terpilih, Ini Kata Anwar Sadat
Radar Politik

Usai Ditetapkan Sebagai Calon Terpilih, Ini Kata Anwar Sadat

23 Januari 2021
236
2 Bulan Kosong, Ini Calon Ketua DPRD Tanjabbar
Radar Politik

2 Bulan Kosong, Ini Calon Ketua DPRD Tanjabbar

22 Januari 2021
362
Kembali 27 Orang di Tanjabbar Terkonfirmasi Positif Covid-19
Berita Daerah

Kembali 27 Orang di Tanjabbar Terkonfirmasi Positif Covid-19

22 Januari 2021
661
KPU Tanjabbar Tetapkan Anwar Sadat- Hairan Sebagai Pemenang Pilkada Tanjabbar
Radar Politik

KPU Tanjabbar Tetapkan Anwar Sadat- Hairan Sebagai Pemenang Pilkada Tanjabbar

21 Januari 2021
287
Puluhan Ribu Baby Lobter tak Bertuan Diamankan Polres Tanjabbar
Berita Daerah

Puluhan Ribu Baby Lobter tak Bertuan Diamankan Polres Tanjabbar

19 Januari 2021
1.1k
15 Desa di Tanjabbar Belum Miliki Pangkalan Gas LPG, Syafriwan: Tahun Ini Target 1 Desa 1 Pangkalan Selesai
Berita Daerah

Sejumlah Pangkalan LPG Nakal di Tanjabbar Dicabut Izin Operasi

18 Januari 2021
450
Next Post
Bawaslu Rekomendasikan Muklis Ke Komisi ASN, Ini Dasar Bawaslu

Bawaslu Rekomendasikan Muklis Ke Komisi ASN, Ini Dasar Bawaslu

KPU Umumkan Hasil Administrasi PPK, 13 Orang Dinyatakan Tak Lulus

KPU Umumkan Hasil Administrasi PPK, 13 Orang Dinyatakan Tak Lulus

Damri Resmi Beroperasi Rute Senyerang – Kualatungkal

Damri Resmi Beroperasi Rute Senyerang - Kualatungkal

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

loading...

POPULER

  • Gaji BPD Naik 20 Persen, Tahun Ini Kades, BPD Dapat Gaji 13 dan 14, Ini Besarannya

    Gaji BPD Naik 20 Persen, Tahun Ini Kades, BPD Dapat Gaji 13 dan 14, Ini Besarannya

    4499 shares
    Share 1800 Tweet 1125
  • 9 Langkah Penyusunan RKPDes Tahun 2020

    1837 shares
    Share 735 Tweet 459
  • Mau Jadi Pendamping Desa? Ini Tugas Terbaru Pendamping Desa sesuai Permendesa 18 tahun 2019

    1798 shares
    Share 719 Tweet 450
  • Tahapan dan Tata Cara Penyusunan RPJM Desa

    1515 shares
    Share 606 Tweet 379
  • Mendes Tegaskan Dana Desa Bisa Digunakan Apa Saja

    1397 shares
    Share 559 Tweet 349
Radar Desa

© 2020 Radar Desa - Developed by Tim IT RD

Portal Berita Desa I PT.Radar Delta Nusantara

  • Kontak Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Indeks Berita
  • Tentang Kami
  • Media Patner

Follow Us

No Result
View All Result
  • HOME
  • Info Desa
    • REGULASI DESA
    • Siskeudes
  • Berita Daerah
    • Provinsi Jambi
    • Tanjab Barat
    • Tanjab timur
    • Kota Jambi
    • Muara Jambi
    • Sarolangun
    • Kerinci
    • Merangin
    • Bungo
    • Tebo
    • Batanghari
  • Kabar Desa
    • Tokoh Desa
    • BPD
    • Perangkat Desa
    • Musyawarah Desa
    • RKPDes
    • Nasional
    • Pemerintah Desa
    • Suara Warga
  • Desa Membangun
    • Desa Wisata
    • Inovasi Desa
  • Ekonomi Desa
    • Alokasi Dana Desa
    • Dana Desa
  • Fenomena Desa
    • Korupsi
    • Dinamika Desa
  • Mitra Desa
    • Apdesi
    • BKTM
    • PPDI
    • PKK
  • Radar Politik
    • Pilbup
    • Pilgub
    • Partai Politik

© 2020 Radar Desa - Developed by Tim IT RD