KUALATUNGKAL,RADARDESA.CO – Hingga saat ini sejumlah kades mengeluh akibat Alokasi Dana Desa (ADD) tahap III belum tersalurkan. Pasalnya, ADD yang telah disalurkan Pemkab Tanjung Jabung Barat baru 30 persen yang disalurkannya dua tahap yakni 15 persen pertahapnya.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Kabupaten Tanjung Jabung Barat H.Noor Setyo Budi melalui Kabid Bina Pengelolaan Keuangan dan Aset Desa Marhalim mengatakan jika hingga saat ini laporan realisasi ADD tahap II belum dilaporkan ke PMD.
” Laporan realisasi tahap II masih banyak kades yang belum melaporkan,” ungkapnya kepada radardesa.co Senin (29/06).
Dikatakannya, karena masih banyak kades yang belum memberikan laporan realisasi ADD tahap II, makanya PMD belum mengajukan untuk tahap selanjutnya.
” Ya karena masih banyak yang belum melaporkan ya kita belum ajukan pencairan ke BPKAD,” tutur Marhalim.
Namun demikian, kata Marhalim 30 persen ADD yang dicairkan tersebut cukup untuk gaji Kades, Perangkat, BPD dan RT selama 6 bulan.
” 30 persen itu cukup untuk gaji di desa selama 6 bulan,” jelasnya.
Disinggung, untuk tahap berikutnya berapa ADD yang akan dicairkan? Marhalim mengaku akan lihat keuangan daerah.
” Ya itu BPKAD yang tahu, apakah tetap 15 persen atau meningkat menjadi 30 persen, itu yang tahu BPKAD. Tapi yang jelas kepala desa segera untuk membuat laporan realisasi tahap II dan segera dilaporkan ke PMD,” pungkasnya.(dul).