KUALATUNGKAL,RADARDESA.CO – Pembangunan Jalan Lintas Teluk Nilau, Kabupaten Tanjung Jabung Barat, sepanjang 32 Km, akan kembali dilanjutkan setelah sempat tertunda karena pergeseran anggaran untuk penanganan Covid-19.
Sebelumnya jalan dan jembatan lintas Teluk Nilau ini dianggarkan Rp. 41,7 milyar yakni Rp.24,7 Milyar untuk jalan rigit beton dan Rp.17 milyar untuk pembangunan jembatan parit 6 Teluk Nilau.
Namun, akibat Covid-19, anggaran jalan dan jembatan lintas Teluk Nilau tersebut terpaksa dipangkas menjadi Rp.14 milyar untuk jalan rigit beton dan Rp.15,4 milyar untuk jembatan.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Jambi M Fauzi membenarkan terkait pemangkasan anggaran jalan dan jembatan lintas Teluk Nilau tersebut, akibat dampak corona saat ini.
Dikatakannya, pengerjaan jalan dan jembatan tersebut akan segera dilakukan, karena kontrak sudah ditandatangani, namun mengalami refocusing.
“Sungai Saren-Teluk Nilau-Senyerang- batas Riau kita anggarkan Rp.24,7 miliar, lalu mengalami recofusing menjadi Rp. 14 miliar. Kemudian jembatan Parit 6 dari Rp. 17 miliar menjadi Rp. 15, 4 miliar. Kita harapkan tuntas tahun ini,” ujarnya.
Dikatakannya, jalan sepanjang 32 kilometer milik Provinsi Jambi yang nantinya akan menembus ke perbatasan Jambi-Riau itu, akan kembali dibangun sekitar 12 km.
“Panjang jalan sebenarnya 32 Km yang sudah kita selesaikan 10 Km lebih ditambah tahun ini 12 km tinggal 10 Km lagi akan kita anggarkan tahun depan 2021,” ujarnya.
Selain itu, Fauzi mengatakan nantinya juga akan dilakukan pembangunan jembatan yang berada di jalur tersebut.
“Di situ juga ada jembatan Parit 6. Itu juga akan kita bangun dengan anggaran kurang lebih 15 miliar,” sebutnya. (ube).
Semoga proyek berjalan lancar hingga bisa tersambung jg arah tebing tinggi menuju Dasal.