MUARA BULIAN, RADARDESA.CO – Upaya meningkatkan kwalitas Sumber Daya Manusia dibidang Pendidikan pada program unggulan Pemerintah Kabupaten Batanghari dibawah kepemimpinan Bupati Batanghari Ir. Syahirsah, hingga kini belum nampak bentuk kepedulianya.
Hal ini dikatakan Ketua Himpunan Mahasiswa Batanghari (Himbari) Safril Munandar pada usai menghadiri Diskusi Milenial Bicara sebagai narasumber 18 Agustus 2020 lalu.
“Setahu saya, kepedulian Pemkab Batanghari dibawah kepemimpinan Bupati Syahirsah, untuk beasiswa disemua tingkatan pendidikan, belum pernah saya dengarkan, apa lagi untuk beasiswa bagi anak-anak Batanghari yang melanjutkan sekolahnya ke jenjang perkuliahan,” terangnya kepada radardesa.co Minggu (23/08).
Safril juga menambahkan, belum adanya kepedulian Pemkab Batanghari soal program Beasiswa itu, menurutnya, itu hal yang bukan lagi menjadi rahasia umum, melainkan sudah menjadi buah bibir, apa lagi soal beasiswa untuk program pelanjutan jenjang SMA sederajat ke bangku perguruan tinggi.
“Ya memang tidak ada, kalau ada mungkin kami-kami sudah mendapatkan informasinya, saya katakana, selama saya kuliah hingga selesai, keseriusan Pak Syahirsyah selaku Bupati Batanghari untuk kebijakan terhadap Program Beasiswa bagi kalangan Mahasiswa itu, memang nol persen, kalau ada, mana faktanya” paparnya.
Namun ketika media ini menanyakan lebih jauh tentang prioritas Pemkab Batanghari ditangan Bupati Ir Syahirsah soal tujuan visi-misi yang berupaya menjadi prioritas untuk meningkatkan kwalitas sumber daya manusia dibidang pendidikan itu apakah telah terpenuhi? menurut Safril dengan lantang, itu hanya keiinginan saja, tapi faktanya tidak terlaksana.
“Semua masyarakat Batanghari itu tahu, bahwa visi-misi bapak Bupati Ir. Syahirsah terkait tujuan utama peningkatan kwalitas sumber daya manusia dibidang pendidikan itu, merupakan program unggulan, tapi itu hanya sebatas keiingina, dan saya katakana, itu hanya sebatas janji kok, fakta dilapanganya mana, tidak adakan, nah untuk itu, kita katakana Bapak Bupati Batanghari gagal untuk program yang satu ini ” ucap Safril lagi.
Sembari demikan, pria yang baru lulusan Sarjana Penuh di Univesitas Islam Negeri STS Jambi beberapa bulan lalu, juga mengatakan, jika statemen dirinya diatas, pihak pemda Batanghari merasa kurang enak membacanya, silahkan tunjukan, mana kebijakan tentang program Beasiswa untuk anak-anak Batanghari yang ingin melanjutkan studinya ke perguruan tinggi.
“Ini pernyataan unggulan saya, kalau pihak Pemda Batanghari merasa kurang enak dengan statemen saya tadi, cara menjawabnya sangat gampang, tunjukan saja faktanya, apakah ada atau tidak program beasiswa bagi mahasiswa Batanghari hingga kini, kalau tidak ada, akui saja bahwa itu memang tidak ada” tegas Ketua Himbari ini. (odg)