KUALATUNGKAL,RADARDESA.CO – Sekian lama ditunggu akhirnya Alokasi Dana Desa ( ADD) dan Bantuan Provinsi ( Banprov) untuk desa akhirnya mulai dikirim ke rekening desa.
Alokasi dana desa (ADD) yang merupakan operasional dan penghasilan tetap (siltap) kepala desa dan perangkat ini cair sebesar 40 persen dari pagu di desa. Sebagai sebelumnya, Pemkab Tanjabbar telah mencairkan secara bertahap hingga 60 persen.
Begitu halnya dengan ADD, Bantuan Provinsi ( Banprov) untuk desa sebesar Rp.60 juta juga cair setelah penantian 2 tahun. Banprov kali ini cair selama 2 tahun yakni Rp.120 juta, sebab di tahun 2020 pencairan banprov ini tertunda sehingga harus dirapel di tahun 2020 ini.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa H.Noor Setyo Budi melalui Kabid Bina Pengelolaan Keuangan dan Aset Desa, Marhalim,SE membenarkan ditranfernya ADD dan Banprov ke rekening desa tersebut.
” Untuk ADD sudah kita sampaikan ke BPKAD kemungkinan hari ini sudah ditranfer,” ujarnya kepada radardesa.co saat ditemui di ruang kerjanya Jumat (20/11/20).
Dikatakannya, untuk jumlah ADD yang ditranfer ke rekening desa sebesar sisa dana yang belum dicairkan yakni 40 persen dari jumlah pagu ADD di desa.
” Untuk jumlah yang ditranfer yakni 40 persen dari pagu, sebelumnya sudah di cairkan 15 persen dan 15 persen serta terakhir 30 persen, sehingga dana yang diterima desa sudah 60 persen. Dan sekarang kita tranfer 40 persen,” ujarnya.
Sementara itu, untuk Banprov memang dirapel selama 2 tahun karena tahun 2019 lalu pencairannya ditunda, sehingga tahun 2020 ini jadi 2 kali lipat.
” Jumlah pertahunnya banprov sebesar Rp.60 juta, sehingga yang ditanfer saat ini Rp.120 juta,” ujarnya.
Lanjutnya, untuk banprov saat ini masih dalam proses di BPKAD, kemungkinan Senin sudah dapat ditranfer.
” Kalau Banprov kemungkinan Senin besok baru ditranfer,”jelasnya.(rie).