KUALATUNGKAL,RADARDESA.CO- Bupati Tanjung Jabung Barat Dr.Ir.H.Safrial MS mengungkapkan pingin menambah 1 kali lagi masa jabatannya jika ada aturan yang membolehkan. Hal ini ditenggarai banyaknya pekerjaan rumah yang belum diselesaikan di 2 periode masa jabatannya.
” Kalau bisa saya pengen nambah 1 kali lagi,”ujarnya dihadapan para Pemred dan wartawan di Kabupaten Tanjung Jabung Barat saat acara coffee morning di Rumah Dinas Bupati kemarin.
Safrial mengungkapkan, jika 10 tahun lebih masa jabatannya masih banyak PR yang belum diselesaikannya diantaranya jalan lintas Senyerang menuju KM 91, jalan lintas seberang Pengabuan hingga Seberang Kota, jalan lintas Sungai Gebar Sungai Dualap.
” Menjadi bupati dan menjalankan program-program yang telah kita janjikan ke masyarakat tidak semudah membalikkan telapak tangan, makanya sampai saat ini belum semua dapat kita lakukan untuk masyarakat,”jelasnya.
Bahkan, secara jujur lagi, Safrial mengatakan, ia masih berminat jadi Bupati Tanjab Barat lagi, jika dibolehkan menjabat tiga periode, untuk menuntaskan program-program yang belum terealisasi untuk kebutuhan masyarakat.
“Saya masih mau jadi bupati lagi, kalau bisa tiga periode jabatan bupati,” kata Safrial.
Bupati Tanjab Barat, Safrial berharap kedepannya Kabupaten Tanjab Barat bisa melanjutkan pembangunan yang belum tuntas. Ia berharap pemimpin Tanjabbar visioner atau tidak hanya sekedar memberi janji-janji yang sulit untuk direalisasi
“Kita ingin pemimpin yang visioner, jangan sekedar janji-janji kosong,” kata Safrial.
Selain itu, Safrial berharap siapapun yang terpilih menjadi Bupati Tanjab Barat kedepannya jangan ada dendam politik, dan melanjutkan serta mendukung program-program Bupati sebelumnya.
“Saya minta tolong dilanjutkan program saya yang tidak selesai, jangan ada dendam politik. Jangan sampai seperti program air bersih yang sempat terbengkalai. Sehingga tidak ada kesan program pembangunan yang mubazir atau terbengkalai,” ujar Bupati Tanjab Barat, dua periode itu.
“Yang belum direalisasi ini sudah kita upayakan, tapi sedang dalam proses ditambah lagi hambatan pandemi sekarang ini. Maka itu saya minta bupati memiliki prinsip, kalau yang baik lanjutkan, yang tidak baik ditinggalkan, dan yang kurang baik dibenahi,” pungkasnya. (dul)