Radar Desa
  • HOME
  • Info Desa
    • REGULASI DESA
    • Siskeudes
  • Berita Daerah
    • Provinsi Jambi
    • Tanjab Barat
    • Tanjab timur
    • Kota Jambi
    • Muara Jambi
    • Sarolangun
    • Kerinci
    • Merangin
    • Bungo
    • Tebo
    • Batanghari
  • Kabar Desa
    • Tokoh Desa
    • BPD
    • Perangkat Desa
    • Musyawarah Desa
    • RKPDes
    • Nasional
    • Pemerintah Desa
    • Suara Warga
  • Desa Membangun
    • Desa Wisata
    • Inovasi Desa
  • Ekonomi Desa
    • Alokasi Dana Desa
    • Dana Desa
  • Fenomena Desa
    • Korupsi
    • Dinamika Desa
  • Mitra Desa
    • Apdesi
    • BKTM
    • PPDI
    • PKK
  • Radar Politik
    • Pilbup
    • Pilgub
    • Partai Politik
No Result
View All Result
  • HOME
  • Info Desa
    • REGULASI DESA
    • Siskeudes
  • Berita Daerah
    • Provinsi Jambi
    • Tanjab Barat
    • Tanjab timur
    • Kota Jambi
    • Muara Jambi
    • Sarolangun
    • Kerinci
    • Merangin
    • Bungo
    • Tebo
    • Batanghari
  • Kabar Desa
    • Tokoh Desa
    • BPD
    • Perangkat Desa
    • Musyawarah Desa
    • RKPDes
    • Nasional
    • Pemerintah Desa
    • Suara Warga
  • Desa Membangun
    • Desa Wisata
    • Inovasi Desa
  • Ekonomi Desa
    • Alokasi Dana Desa
    • Dana Desa
  • Fenomena Desa
    • Korupsi
    • Dinamika Desa
  • Mitra Desa
    • Apdesi
    • BKTM
    • PPDI
    • PKK
  • Radar Politik
    • Pilbup
    • Pilgub
    • Partai Politik
No Result
View All Result
Radar Desa
No Result
View All Result
Home Kabar Desa

Ketua DPD RI Minta Optimalisasi Dana Desa dan BUMdes

20 Mei 2021
in Dana Desa, Kabar Desa
0
Ketua DPD RI Minta Optimalisasi Dana Desa dan BUMdes
33
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

JAKARTA,RADARDESA.CO — Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, mengingatkan pentingnya pengelolaan dana desa untuk kebangkitan ekonomi desa. Selain itu, keberadaan BUMDes juga harus dioptimalkan.

Hal ini disampaikan LaNyalla pada Halal Bil Halal Nasional Persatuan Anggota Badan Permusyawaratan Desa Seluruh Indonesia (PADPBSI) yang diselenggarakan secara virtual, Kamis (20/5).

“Bagaimana Desa bisa bangkit dengan stimulus dana desa? Ini yang harus dijawab oleh para stakeholder di desa. Kalau menurut saya, yang utama adalah semua harus satu orientasi. Yakni, mewujudkan kesejahteraan dan kemajuan desa,” ujar LaNyalla.

Sejak tahun 2015 hingga 2019, dana desa yang dikucurkan mencapai Rp 257 Triliun. Dari tahun 2019 hingga 2025, Pemerintah akan mengalokasikan hingga Rp 400 Triliun ke seluruh desa di Indonesia.

BacaLainnya

Juara Pertama Lomdeskel Tingkat Regional, Kades Purwodadi Terima Penghargaan 

Kades Parit Pudin Akan Prioritaskan Normalisasi Parit, Maksimal PAD dan Lahan Tidur

Diduga Gunakan Ijazah Palsu, Kades Teluk Ketapang Diperiksa Penyidik Polres

“Potensi antara satu desa dengan desa lainnya berbeda. Makanya para pemangku kekuasaan di desa harus menggali dan sepakat menentukan potensi unggulan yang bisa diwujudkan menjadi kekuatan ekonomi,” ucap Senator asal Jatim itu.

Bagi LaNyalla, desa memang harus mandiri. Seperti amanat Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa, yang memberikan keleluasaan luar biasa kepada desa untuk menjadi desa mandiri.

“Pemerintah Pusat melalui Kementerian Dalam Negeri dan Kementerian Desa PDT dan Transmigrasi memiliki tanggung jawab mendorong terwujudnya hal tersebut lewat program-programnya,” ucap LaNyalla.

Salah satu prioritas program dari Kementerian Desa PDT dan Transmigrasi adalah pendirian Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).

Menurut LaNyalla, DPD RI secara khusus juga mendorong optimalisasi BUMDes, dengan mengajukan inisiatif RUU BUMDes yang tahun ini sudah masuk dalam Prolegnas.

“Bagi DPD RI, pendirian BUMDes sangat penting bagi kemandirian ekonomi desa. BUMDes bisa melibatkan banyak orang dan mampu berkontribusi menambah pendapatan desa dari hasil usaha mereka,” jelasnya.

Selain itu, tambah LaNyalla, BUMDes bisa memotong permainan para Tengkulak yang memainkan harga pasar. Sehingga petani kecil dapatkan hasil penjualan yang layak.

“BUMDes ambil peranan sebagai pengorganisir petani kecil dan menjual hasil pertanian atau perkebunannya langsung ke Bulog. Kalau ini bisa terjadi, pasti Tengkulak tidak mampu memainkan harga,” lanjutnya.

Apabila BUMDes sudah mapan, ke depannya justru desa yang memberikan kontribusi dana ke negara dengan adanya pajak dari BUMDes. Desa tidak lagi meminta dana ke negara.

“Di sinilah keinginan kita, mengoptimalkan peran BUMDes sebagai kekuatan ekonomi yang berbasis ekonomi kerakyatan,” ujar pria yang pernah menjabat Ketum PSSI ini. (*)

Sumber : m.republika.co.id

Tags: BUMDesDana Desa

Related Posts

Juara Pertama Lomdeskel Tingkat Regional, Kades Purwodadi Terima Penghargaan 
Berita Daerah

Juara Pertama Lomdeskel Tingkat Regional, Kades Purwodadi Terima Penghargaan 

25 November 2022
22
Kades Parit Pudin Akan Prioritaskan Normalisasi Parit, Maksimal PAD dan Lahan Tidur
Berita Daerah

Kades Parit Pudin Akan Prioritaskan Normalisasi Parit, Maksimal PAD dan Lahan Tidur

24 November 2022
31
Diduga Gunakan Ijazah Palsu, Kades Teluk Ketapang Diperiksa Penyidik Polres
Berita Daerah

Diduga Gunakan Ijazah Palsu, Kades Teluk Ketapang Diperiksa Penyidik Polres

6 November 2022
45
Ketua Karang Taruna Betara Ucapkan Selamat Atas Pelantikan Kades Serdang Jaya 
Berita Daerah

Ketua Karang Taruna Betara Ucapkan Selamat Atas Pelantikan Kades Serdang Jaya 

25 Oktober 2022
79
Tuan Rumah MTQ Tingkat Kecamatan Senyerang, Kades Sungai Kepayang : MTQ Merupakan Wadah Pelestarian Alquran 
Berita Daerah

Tuan Rumah MTQ Tingkat Kecamatan Senyerang, Kades Sungai Kepayang : MTQ Merupakan Wadah Pelestarian Alquran 

23 Oktober 2022
63
Tiga Besar Lomba Posyandu Tingkat Provinsi, Desa Pematang Lumut Wakili Tanjabbar
Berita Daerah

Tiga Besar Lomba Posyandu Tingkat Provinsi, Desa Pematang Lumut Wakili Tanjabbar

18 Oktober 2022
57
Next Post
Bawaslu Akan Tindaklanjuti Dugaan Adanya Perangkat Desa Menjadi Tim CE-Ratu

Bawaslu Akan Tindaklanjuti Dugaan Adanya Perangkat Desa Menjadi Tim CE-Ratu

Sekda Hadiri Launching Layanan Polisi 110 di Polres Tanjabbar

Sekda Hadiri Launching Layanan Polisi 110 di Polres Tanjabbar

Pemdes Kempas Jaya Bagikan BLT Dana Desa Rp.300 Ribu Kepada 128 KPM

Pemdes Kempas Jaya Bagikan BLT Dana Desa Rp.300 Ribu Kepada 128 KPM

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

loading...

POPULER

  • Gaji BPD Naik 20 Persen, Tahun Ini Kades, BPD Dapat Gaji 13 dan 14, Ini Besarannya

    Gaji BPD Naik 20 Persen, Tahun Ini Kades, BPD Dapat Gaji 13 dan 14, Ini Besarannya

    13680 shares
    Share 5472 Tweet 3420
  • Bolehkah Membawa HP Berisi Aplikasi Al-Qur’an ke Toilet? Ini Penjelasan dan Dalilnya

    8584 shares
    Share 3434 Tweet 2146
  • Tahapan dan Tata Cara Penyusunan RPJM Desa

    8022 shares
    Share 3209 Tweet 2006
  • Mau Jadi Pendamping Desa? Ini Tugas Terbaru Pendamping Desa sesuai Permendesa 18 tahun 2019

    5848 shares
    Share 2339 Tweet 1462
  • 9 Langkah Penyusunan RKPDes Tahun 2020

    5730 shares
    Share 2292 Tweet 1433
Radar Desa

© 2020 Radar Desa - Developed by Tim IT RD

Portal Berita Desa I PT.Radar Delta Nusantara

  • Kontak Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kode Perilaku Perusahaan
  • Jenjang Karir
  • Media Patner

Follow Us

No Result
View All Result
  • HOME
  • Info Desa
    • REGULASI DESA
    • Siskeudes
  • Berita Daerah
    • Provinsi Jambi
    • Tanjab Barat
    • Tanjab timur
    • Kota Jambi
    • Muara Jambi
    • Sarolangun
    • Kerinci
    • Merangin
    • Bungo
    • Tebo
    • Batanghari
  • Kabar Desa
    • Tokoh Desa
    • BPD
    • Perangkat Desa
    • Musyawarah Desa
    • RKPDes
    • Nasional
    • Pemerintah Desa
    • Suara Warga
  • Desa Membangun
    • Desa Wisata
    • Inovasi Desa
  • Ekonomi Desa
    • Alokasi Dana Desa
    • Dana Desa
  • Fenomena Desa
    • Korupsi
    • Dinamika Desa
  • Mitra Desa
    • Apdesi
    • BKTM
    • PPDI
    • PKK
  • Radar Politik
    • Pilbup
    • Pilgub
    • Partai Politik

© 2020 Radar Desa - Developed by Tim IT RD