Radar Desa
  • HOME
  • Info Desa
    • REGULASI DESA
    • Siskeudes
  • Berita Daerah
    • Provinsi Jambi
    • Tanjab Barat
    • Tanjab timur
    • Kota Jambi
    • Muara Jambi
    • Sarolangun
    • Kerinci
    • Merangin
    • Bungo
    • Tebo
    • Batanghari
  • Kabar Desa
    • Tokoh Desa
    • BPD
    • Perangkat Desa
    • Musyawarah Desa
    • RKPDes
    • Nasional
    • Pemerintah Desa
    • Suara Warga
  • Desa Membangun
    • Desa Wisata
    • Inovasi Desa
  • Ekonomi Desa
    • Alokasi Dana Desa
    • Dana Desa
  • Fenomena Desa
    • Korupsi
    • Dinamika Desa
  • Mitra Desa
    • Apdesi
    • BKTM
    • PPDI
    • PKK
  • Radar Politik
    • Pilbup
    • Pilgub
    • Partai Politik
No Result
View All Result
  • HOME
  • Info Desa
    • REGULASI DESA
    • Siskeudes
  • Berita Daerah
    • Provinsi Jambi
    • Tanjab Barat
    • Tanjab timur
    • Kota Jambi
    • Muara Jambi
    • Sarolangun
    • Kerinci
    • Merangin
    • Bungo
    • Tebo
    • Batanghari
  • Kabar Desa
    • Tokoh Desa
    • BPD
    • Perangkat Desa
    • Musyawarah Desa
    • RKPDes
    • Nasional
    • Pemerintah Desa
    • Suara Warga
  • Desa Membangun
    • Desa Wisata
    • Inovasi Desa
  • Ekonomi Desa
    • Alokasi Dana Desa
    • Dana Desa
  • Fenomena Desa
    • Korupsi
    • Dinamika Desa
  • Mitra Desa
    • Apdesi
    • BKTM
    • PPDI
    • PKK
  • Radar Politik
    • Pilbup
    • Pilgub
    • Partai Politik
No Result
View All Result
Radar Desa
No Result
View All Result
Home Radar Hikmah Ramadhan

Tiga Ibadah dan Amalan Rasulullah 10 Hari Terakhir Ramadhan

6 Mei 2021
in Radar Hikmah, Ramadhan
0
Tiga Ibadah dan Amalan Rasulullah 10 Hari Terakhir Ramadhan
921
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Ramadhan 1442 H telah memasuki sepuluh hari terakhir. Fase sepertiga terakhir ini menjadi pamungkas dari dua fase sebelumnya. Pasalnya, di antara malam-malam pada sepuluh hari terakhir ini terdapat satu malam yang lebih mulia dari 1.000 bulan, yakni lailatul qadar.

Tak ada yang mengetahui pasti kapan terjadinya peristiwa tersebut setiap tahunnya. Namun, satu hal yang pasti, Muslim di seluruh dunia diperintahkan untuk lebih meningkatkan ibadahnya.

Syekh Zainuddin al-Malibari dalam kitabnya, Fathul Mu’in, menjelaskan bahwa ada tiga amalan utama untuk mengisi hari-hari di fase sepertiga terakhir Ramadhan. Hal pertama yang bisa dilakukan adalah memperbanyak sedekah. Langkah ini dapat diwujudkan guna mencukupi kebutuhan keluarga, berbagi dengan sesama, khususnya kerabat dan tetangga.

Sedekah itu dapat ditunaikan dalam berbagai bentuk. Misalnya, menyediakan buka puasa bagi masyarakat yang tengah menjalaninya, walaupun hanya dengan segelas air. Hal ini tentu sangat berarti bagi saudara-saudara yang tengah membutuhkannya.

BacaLainnya

Khutbah Jumat Pergantian Tahun: Mengevaluasi Syukur Kita

Khutbah Jumat: Menghidupkan Spirit Ramadhan Sepanjang Masa

Tiga Kesabaran dalam Ramadhan

Selain itu, langkah kedua yang dapat dilakukan untuk memperbanyak ibadah di fase sepertiga terakhir adalah memperbanyak membaca Al-Qur’an. Kegiatan ibadah membaca Al-Qur’an ini dapat dilakukan di mana saja dan kapan saja, kecuali di tempat-tempat yang dilarang, seperti toilet mengingat tempatnya najis, dan lainnya.

Imam Syarofuddin An-Nawawi menjelaskan bahwa membaca Al-Qur’an di akhir malam lebih baik ketimbang awal malam. Secara lebih khusus, membaca Al-Qur’an yang paling baik di siang hari adalah setelah shalat shubuh. Syekh Sayid Abu Bakar Syatha dalam I’anatut Thalibin menambahkan bahwa membaca Al-Qur’an di malam hari lebih utama daripada siang hari karena lebih fokus.

Adapun hal terakhir yang disarankan Syekh Zainuddin adalah memperbanyak i’tikaf di sepuluh terakhir Ramadhan. Sebab, Rasulullah SAW melakukan hal tersebut sebagai bentuk meningkatkan ibadahnya, i’tikaf ini.

Meskipun dalam kondisi pandemi Covid-19, i’tikaf tetap dapat dilakukan. Sebagian ulama mazhab Syafi’i memperbolehkan i’tikaf di ruangan dalam rumah yang dikhususkan untuk shalat. Hal ini disepadankan dengan prinsip ‘jika shalat sunnah saja yang paling utama dilakukan di rumah, maka i’tikaf di rumah semestinya bisa dilakukan’.

Selain itu, Rasulullah SAW juga menghidupkan malam-malam Ramadhan. Dalam Shahih Muslim, Sayidah Aisyah ra mengaku menyaksikan Nabi beribadah selama Ramadhan hingga menjelang Subuh. Bahkan, dalam riwayat lain, Rasulullah SAW selalu membangunkan keluarganya dalam sepuluh malam terakhir. Hal itu menunjukkan saking istimewanya malam-malam tersebut.

Rasulullah SAW juga mengencangkan ikat pinggang pada malam-malam tersebut agar dapat menghindarkan diri dari tempat tidur dan menggauli istrinya. Dengan itu, Rasulullah dapat lebih fokus menjalani ibadah malamnya.

Lebih dari itu, Rasulullah SAW juga mandi dan membersihkan diri, merapikan pakaian serta memakai wangi-wangian menjelang waktu isya selama sepuluh hari terakhir Ramadhan. Hal ini dengan harapan memperoleh lailatul qadar, begitulah keterangan Ibnu Jarir.

Sumber : islam.nu.or.id

Tags: Ramadhan

Related Posts

Khutbah Jumat Pergantian Tahun: Mengevaluasi Syukur Kita
Khutbah

Khutbah Jumat Pergantian Tahun: Mengevaluasi Syukur Kita

30 Desember 2021
50
Khutbah Jumat: Menghidupkan Spirit Ramadhan Sepanjang Masa
Khutbah

Khutbah Jumat: Menghidupkan Spirit Ramadhan Sepanjang Masa

21 Mei 2021
1k
Tiga Kesabaran dalam Ramadhan
Ramadhan

Tiga Kesabaran dalam Ramadhan

24 April 2021
317
Khutbah Jumat: Puasa, antara Kualitas dan Formalitas
Khutbah

Khutbah Jumat: Puasa, antara Kualitas dan Formalitas

23 April 2021
105
Hukum Berpuasa dengan Penyuntikan Vaksin Covid-19
Ramadhan

Hukum Berpuasa dengan Penyuntikan Vaksin Covid-19

21 April 2021
148
Peringati Hari Kartini, Kartini Tanjabbar Bagi Takjil
Seputar Ramadhan

Peringati Hari Kartini, Kartini Tanjabbar Bagi Takjil

21 April 2021
31
Next Post
Pemdes Bram Itam Raya Gelar Sosialisasi dan Pembekalan Tim Pokja Relawan SDGs

Mutakhirkan Data IDM Berbasis SDGs, 25 Orang Pokja Relawan Desa Bram Itam Raya Diterjunkan

Tinjau Pos Penyekatan di Suban, Bupati : Bus yang Melintas Silakan Putar Balik

Tinjau Pos Penyekatan di Suban, Bupati : Bus yang Melintas Silakan Putar Balik

Kepala BNPB Apresiasi Penerapan PPKM Mikro di Jambi

Kepala BNPB Apresiasi Penerapan PPKM Mikro di Jambi

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

loading...

POPULER

  • Gaji BPD Naik 20 Persen, Tahun Ini Kades, BPD Dapat Gaji 13 dan 14, Ini Besarannya

    Gaji BPD Naik 20 Persen, Tahun Ini Kades, BPD Dapat Gaji 13 dan 14, Ini Besarannya

    13394 shares
    Share 5358 Tweet 3349
  • Bolehkah Membawa HP Berisi Aplikasi Al-Qur’an ke Toilet? Ini Penjelasan dan Dalilnya

    8257 shares
    Share 3303 Tweet 2064
  • Tahapan dan Tata Cara Penyusunan RPJM Desa

    7231 shares
    Share 2892 Tweet 1808
  • 9 Langkah Penyusunan RKPDes Tahun 2020

    5564 shares
    Share 2226 Tweet 1391
  • Mau Jadi Pendamping Desa? Ini Tugas Terbaru Pendamping Desa sesuai Permendesa 18 tahun 2019

    5452 shares
    Share 2181 Tweet 1363
Radar Desa

© 2020 Radar Desa - Developed by Tim IT RD

Portal Berita Desa I PT.Radar Delta Nusantara

  • Kontak Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kode Perilaku Perusahaan
  • Jenjang Karir
  • Media Patner

Follow Us

No Result
View All Result
  • HOME
  • Info Desa
    • REGULASI DESA
    • Siskeudes
  • Berita Daerah
    • Provinsi Jambi
    • Tanjab Barat
    • Tanjab timur
    • Kota Jambi
    • Muara Jambi
    • Sarolangun
    • Kerinci
    • Merangin
    • Bungo
    • Tebo
    • Batanghari
  • Kabar Desa
    • Tokoh Desa
    • BPD
    • Perangkat Desa
    • Musyawarah Desa
    • RKPDes
    • Nasional
    • Pemerintah Desa
    • Suara Warga
  • Desa Membangun
    • Desa Wisata
    • Inovasi Desa
  • Ekonomi Desa
    • Alokasi Dana Desa
    • Dana Desa
  • Fenomena Desa
    • Korupsi
    • Dinamika Desa
  • Mitra Desa
    • Apdesi
    • BKTM
    • PPDI
    • PKK
  • Radar Politik
    • Pilbup
    • Pilgub
    • Partai Politik

© 2020 Radar Desa - Developed by Tim IT RD