SDGs desa merupakan role pembangunan berkelanjutan yang akan masuk dalam program prioritas penggunaan dana desa tahun 2021.
Sustainable Development Goals disingkat SDGs sebenarnya sudah tidak asing lagi di telinga saya.
Terhitung sejak 2012, saya telah mendengar istilah ini, saat diadakan konferensi Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) di Rio de Janeiro, menggantikan program MDGs (Millennium Development Goals) yang sebelumnya telah disusun di tahun 2020.
Ada sejumlah isu universal yang diangkat MDGs sebelum akhirnya resmi diganti menjadi SDGs. Isu itu, antara lain seputar penanganan kelaparan yang ekstrim, mencegah penyakit mematikan, dan memperluas pendidikan bagi anak diatas prioritas pembangunan lainnya.
Sejak 15 tahun, mengutip undp.org, MDGs telah mendorong kemajuan dibeberapa bidang penting : mengurangi kemiskinan, menyediakan akses air dan sanitasi, menurunkan angka kematian anak, dan meningkatkan kesehatan ibu secara drastis.
Selain itu, ada prestasi penting lain yang telah diraih MDGs secara global.
- Lebih dari 1 miliar orang telah dientaskan dari kemiskinan ekstrem (sejak 1990)
- Kematian anak turun lebih dari setengah (sejak 1990)
- Jumlah anak putus sekolah telah turun lebih dari setengah (sejak 1990)
- Infeksi HIV / AIDS turun hampir 40 persen (sejak 2000)
Bertopang pada pengalaman dan dengan semakin kompleknya permasalah yang tengah di hadapi oleh dunia terutama mengenai ancaman perubahan iklim, kesetaraan gender atau kesehatan, pemberantasan kemiskinan, dan mendorong perdamaian guna masyarakat yang inklusif.
Maka disepakatilah SDGs di COP21 Paris Climate Conference pada tahun 2015 dan bertepatan dengan kesepakatan bersejarah lainnya.
Baru setelahnya, di tahun 2017, Indonesia menurunkan dengan lahirnya Peraturan Presiden Nomor 59 Tahun 2017 tentang Pelaksanaan Pencapaian Tujuan Pembangunan Nasional Berkelanjutan atau SDGs Nasional.
***
SDGs Desa
Berkaca pada data dan sejauh saya berselayar di mesin pencari (google). SDGs baru diterapkan secara nasional.
Artinya, jika Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar ingin merumuskan dan memasukannya ke dalam Permendesa yang mengatur prioritas dana desa 2021.
Maka role model pembangunan keberlanjutan ini baru kali pertama diterapkan di desa bahkan dunia.
***
Apa itu SDGs Desa?
Mengutip dari beberapa diskusi yang telah disampaikan oleh Menteri Desa , saya bisa sedikit menarik kesimpulan.
Bahwa apa yang dimaksud SDGs desa adalah role model pembangunan keberlanjutan dengan menitik beratkan unsur kearifan lokal dan religiusitas sebagai poin utama.
***